IBL

Pascamerilis Alphadunk, Nike berlanjut meluncurkan sepatu basket edisi lain. Kali ini, merek asal Oregon itu membuat sepatu basket bernama Air Zoom UNVRS. Sepatu ini didesain dengan azas ergonomis guna memudahkan proses memakai dan melepasnya. Elena Delle Donne, pemain WNBA di tim Washington Mystics, akan jadi pebasket pertama yang memakainya.

Fitur yang ditekankan pada sepatu ini adalah tali Velcro magnet bernama FlyEase. Eric Avar selaku kepala proyek ini menerangkan bahwa inovasinya ini dibuat agar sepatu mudah untuk digunakan. Konsep itu terinspirasi dari adik Delle Donne yang menderita penyakit autisme dan celebral palsy. “Awalnya kami ingin membuat sepatu yang dibuat secara spesifik untuk Elena. Lalu, tercetuslah keinginan agar adiknya, Lizzie, juga bisa memakainya,” kata Avar dalam video rilis produk.

FlyEase kali pertama diperkenalkan pada 2015 atas surat terbuka yang ditulis Matthew Walzer pada 2012. Walzer yang menderita penyakit celebral palsy meminta Nike untuk membuatkannya sepatu agar ia dapat dengan mudah bersepatu secara mandiri. Tobie Hatfield, adik kandung Tinker Hatfield Sang desainer Air Max dan Air Jordan, jadi kepala proyek. Tobie juga jadi bagian dari pembuatan FlyEase Basketball ini membantu Eric Avar.

Pada dasarnya, sepatu ini berjenis selop (slip-on) yang diberi tali pengikat bermagnet di sekitar mata kaki. Bagian tumit dibuat sedemikian rupa guna memaksimalkan fungsi. Terdapat celah di sisi luar dan dalam di mana bagian itu bisa dibuka melebar hingga ke belakang. Dengan begitu, kaki bisa masuk dan keluar dari sepatu tanpa perlu bantuan dari tangan. Kerapatan dihasilkan dari tali Velcro magnet yang dapat menarik kawat melintang di bagian atas sepatu. Kombinasi ini menghadirkan kerapatan yang dicari namun meminimalisasi penggunaan tali secara konvensional.

Bagian atasnya terbuat dari benang flyknit tebal, sama dengan yang ada di Alphadunk. Lalu, Nike memasang bantalan Air Zoom yang biasa ditemui di sepatu-sepatu basket mereka. Sol karet bermotif Herringbone dipilih untuk menyediakan traksi. Tali Velcro magnet memuat tulisan motivasional agar semua orang bersemangat untuk berolahraga.

Ini bukan kali pertama Nike membuat sepatu demi memudahkan pengidap celebral palsy. Pada 2015, mereka merilisnya melalui lini LeBron Soldier 8 FlyEase. Sepatu inilah yang diberikan kepada Matthew Walzer demi merealisasikan suratnya. Ia bahkan dipertemukan dengan LeBron James saat momen perilisan.

Nike telah beberapa kali merilis produk guna mendukung pasien penyakit berat. Konsep semacam ini sudah dijalankan Nike bersama Yayasan Kay Yow guna memberi dukunga bagi penderita kanker payudara. Mereka juga mengadakan kegiatan amal yang diinisiasi oleh atlet yang mereka sponsori. Kegiatan semacam ini terbukti dapat meningkatkan kedekatan dengan masyarakat dan tentunya berdampak pada peningkatan penjualan produk.

Foto: Nike

Komentar