IBL

Wilt Chamberlain punya nama besar di NBA. Ia menjadi legenda karena kemampuan bermain basketnya, terutama dalam hal mencetak angka. Chamberlain memiliki beberapa rekor yang tidak pernah bahkan cenderung tidak bisa terpecahkan.

Chamberlain, misalnya, sempat mencetak 100 poin dalam satu pertandingan. Ia melakukannya ketika masih membela Philadelphia Warriors pada 2 Maret 1962. Perolehan itu kini menjadi poin dalam satu pertandingan tertinggi sepanjang sejarah NBA.

Tidak pernah ada seorang pemain pun berhasil memecahkannya.

Kobe Bryant, legenda Los Angeles Lakers, menjadi pemain paling dekat dengan pencapaian itu. Bryant pernah mencetak 81 poin pada 2006. Namun, setelah itu, tidak ada lagi yang mendekatinya. Wilt menjadi satu-satunya pemain NBA dengan tripel digit poin.

Seperti juga pertandingan NBA modern, pertandingan pada 1962 itu juga punya catatannya. Catatan berupa scoresheet 100 poin Chamberlain itu tertera di atas kertas.

Kebetulan scoresheet itu laku seharga AS$214 ribu di pelelangan. Di sana tertera juga tanda tangan Chamberlain. Menurut TMZ Sports, seseorang telah melelangnya.

Sebelum ini, scoresheet tersebut tidak pernah ada di pelelangan. Ofisial Warriors menyimpannya. Ia bahkan memberikannya kepada istrinya ketika meninggal dunia. Namun, istrinya itu memberikan scoresheet kepada teman dekatnya.

Dari sanalah scoresheet legendaris itu muncul di pelelangan.

Pada awalnya, para pandit di dunia lelang mengira scoresheet itu akan laku AS$100 ribu seperti rekor poin Chamberlain. Namun, harganya justru melampaui ekspektasi. Ia berharga AS$124 ribu lebih tinggi dari perkiraan.

ā€œScoresheet ini, dengan sumber yang terdokumentasi dengan baik, mungkin merupakan karya paling penting dan otentik yang pernah dimiliki oleh kolektor,ā€ kata Direktur Pelelangan SCP Brendan Wells.

Menurut Brendan, harga yang mencapai ratusan ribu lebih tinggi dari perkiraan itu sudah sesuai. Meski tidak diketahui siapa pembelinya, sudah pasti ia orang kaya. Sebab, jumlah uang sebanyak itu bukanlah jumlah yang sedikit. (GNP)

Foto: NBA

Komentar