IBL

Sahabat Semarang melaju ke final Piala Srikandi 2018-2019 setelah menang 63-55 atas GMC Cirebon, Jumat, 26 April 2019. Sahabat musim lalu gugur di semifinal, namun kini mereka menunjukkan kelasnya. Sahabat dominan sejak awal hingga akhir laga.

Dua bintang Sahabat memegang peranan penting. Yuni Anggraeni mencetak 26 poin dan 16 rebound, lalu Dyah Lestari menyumbang 22 poin dan 11 rebound. Di sisi GMC Cirebon, Adelaide Callista Wonsohardjo mencetak 20 poin, dan Nurlela Azhara 13 poin.

"Karena kami sudah sampai di semifinal, maka harus mati-matian. Kami harus sampai ke final. Memang tadi sempat terjadi beberapa kesalahan komunikasi sehingga lawan bisa menambah poin. Tapi sebenarnya yang terjadi, pelatih ingin memberi kesempatan pada pemain bangku cadangan. Ternyata kembali pemain inti harus turun lagi," kata Yuni Anggraeni, pemain Sahabat. "Di final nanti, kami akan berjuang lebih keras lagi."

GMC bukannya menyerah begitu saja. Mereka sempat memberikan perlawanan, terutama di kuarter keempat. Kekalahan GMC disebabkan karena mereka tertinggal jauh di paruh pertama.

"Kami kurang menekan pertahanan lawan sejak awal. Kurang panas juga di awal tadi. Meskipun akhirnya kami merasakan bahwa kami bisa melawan mereka di kuarter keempat. Namun terlambat," ujar pemain GMC, Sinta Ayu Ramadhani.

Sahabat sangat dominan di area kunci. Mereka mencetak 36 poin dan mengumpulkan 47 rebound. Yuni dan Dyah sangat berbahaya di area tersebut. Hari ini kedua tim sama-sama tidak menunjukkan akurasti tripoin yang bagus. Sementara itu, pemain inti GMC kurang berkontribusi. Padahal sudah ada tambahan tenaga dari Christie Rumambi.

GMC tidak langsung pulang. Mereka akan menjalani laga perebutan tempat ketiga, Sabtu, 27 April 2019, di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo - Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. (tor)

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar