IBL

Steve Nash pernah menjadi pemain fenomenal di NBA. Ia salah satu yang terbaik di masanya. Namun, zaman sudah berubah. Generasi juga terus berganti. Kini ada pemain yang berpotensi melebihinya. Nash tahu itu. Begitu pun dengan pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban.

Nash dan Cuban sama-sama melihat Luka Doncic, ruki Mavericks, sebagai sesuatu yang langka. Nash mengatakan, kemampuan Doncic fenomenal di usianya. Sementara itu, Cuban percaya, Doncic adalah Nash dengan tubuh yang lebih tinggi.

“Pikirkan soal Steve Nash dengan tinggi dua meter,” kata Cuban setelah memilih Doncic pada Juni lalu, dikutip dari Slamonline.

Selama semusim ini, Doncic membuktikan kehebatannya. Ia mencetak rata-rata 21,1 poin, 7,6 rebound, 5,9 asis, dan 1,1 steal dalam 69 pertandingan di 2018-2019. Ia bahkan mendapat banyak sorotan sampai hampir terpilih di NBA All-Star. Namun, ia gagal masuk ke jajaran elit itu.

“Dia fenomenal,” kata Nash seperti dikutip Dallas Morning News. “Pemain yang luar biasa. Keterampilanya. Kemampuannya. Ukurannya. Dia bisa melakukan banyak hal di lapangan dan memiliki seperangkat keterampilan yang sangat hebat dan serbaguna.”

Menurut Nash, Doncic benar-benar unik secara historis. Ia melihat pemain asal Slovenia sebagai sesuatu yang langka. Apalagi dengan usianya yang baru 20 tahun, Doncic sudah memiliki kemampuan seperti seorang bintang. Ia bahkan menjadi pelari terdepan dalam perebutan gelar ruki terbaik musim ini.

Kendati begitu, Doncic saja tidak bisa serta merta mengangkat Mavericks. Sebagai seorang ruki, ia belum mampu membawa Mavericks ke papan atas, bahkan papan tengah. Mereka pun terjatuh ke peringkat 14 dengan rekor 29-45.

Mavericks menyisakan delapan pertandingan lagi di 2018-2019. Doncic akan melawan Miami Heat dalam waktu dekat. Ia kemudian harus melawan enam klub lagi di sisa tujuh pertandingan. Kalaupun Doncic dan Mavericks memenangkan semua pertandingan itu, mereka tetap tidak bisa ke playoff. Doncic mesti mencobanya musim depan. (GNP)

Foto: NBA

Komentar