IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta menang 74-63 atas Hangtuah, Sabtu, 2 Februari 2019. Ini merupakan kemenangan kedua beruntun setelah sebelumnya mereka kalah empat laga berturut-turut. Dior Alexandros Lowhorn dan Jamarr Andre Johnson memegang peranan penting di laga ini.

Lowhorn mengoleksi 21 poin, ditambah 13 rebound, 9 asis, dan 6 blok. Sedangkan Jamarr mencetak 21 poin dan 12 rebound, termasuk 4 dari 11 percobaan tripoin. Kemudian Arki Dikania Wisnu menyusul dengan torehan 11 poin. Di tim Hangtuah, Gary Jacobs Jr. membukukan 29 poin dan 10 rebound, lalu Jarad Scott menyumbang 15 poin dan 10 rebound.

Momentum kemenangan Satria Muda diperoleh saat kuarter ketiga. Sebab di babak pertama, Hangtuah masih bisa mendekat dengan skor 34-37. Kemudian Satria Muda bisa unggul 18-7 di kuarter ketiga. Jamarr menyumbang enam poin di kuarter ini. Di babak kedua ini, Hangtuah kesulitan menghentikan aliran bola yang baik dari lawannya. Beberapa kali, Jamarr bisa mendapatkan ruang tembak yang bebas.

Satria Muda total membuat 21 asis, serta 49 rebound. Mereka juga mendapatkan 23 poin dari bangku cadangan. Sementara, bangku cadangan Hangtuah kurang berkontribusi.

"Saya akui, pemain lokal saya kurang bagus hari ini. Tidak ada yang double-digit hari ini. Selain itu, sharing bola juga tidak bagus," kata Kepala Pelatih Andika Supriadi Saputra.

Kemenangan hari ini membuktikan bahwa Satria Muda sudah mulai menemukan irama permainan. Kepala Pelatih Youbel Sondakh menyebut, kekalahan beruntun membawa dampak positif bagi timnya. Khususnya untuk kekompakan pemain.

"Saya rasa sudah ada hal positif yang kami buat sejauh ini. Secara spesifik dari sisi defense dan chemistry pemain. Tetapi ini masih 50 persen dari apa yang seharusnya kami capai. Saya sebenarnya tidak kaget dengan peningkatan performa tim-tim lawan, justru yang saya kaget adalah tim saya sendiri. Satria Muda sampai saat ini belum menemukan irama permainannya," ungkap Youbel.

Mengenai pemain lokal, Youbel mengatakan masih butuh waktu. Tetapi ia percaya semua pemain lokal berproses. Mereka akan siap pada waktunya.

"Kami memang masih naik-turun. Tapi ada sisi positif yang bisa kami ambil dari hal itu. Ini bagian dari perjalanan kami," ucap Arki Dikania Wisnu.

Besok, 3 Februari 2019, Satria Muda akan berhadapan dengan Satya Wacana Salatiga. Sedangkan Hangtuah akan bertanding melawan Pacific Caesar Surabaya. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar