IBL

Penghuni peringkat 18 NBA Draft 2018, Lonnie Walker IV, akan berdonasi 300 pasang sepatu basket adidas untuk anak-anak muda di kota kelahirannya di Reading, Pennsylvania, Amerika Serikat. Bila dikonversi, jumlah tersebut setara AS$ 30.000.  Kegiatan ini jadi agenda pertama Walker sejak dikontrak adidas sebagai duta awal Juli 2018 lalu.

Rencana ini pertama kali dikabarkan media setempat Reading Eagle oleh Mike Drago. Ia mengabarkan bahwa ke-300 sepatu itu sebagian akan didonasikan bagi peserta kompetisi basket pelajar tingkat Kota bertajuk Blacktop Basketball League. Sebagian lagi akan dibagi pada anak-anak muda lainnya.  Rencana ini didukung penuh Eric Wise, manajer eksekutif adidas Amerika Utara yang juga sekampunghalaman dengan Walker.

Surat pemberitahuan serta 300 sepatu donasi ini telah diterima pihak panitia dan mereka seketika memberi tanggapan positif. “Apa yang dilakukan (Lonnie) Walker dan adidas sungguh luar biasa.” Kata Veronica Brown, perwakilan Blacktop Basketball League.

“Rasanya sungguh menyenangkan, bekerja bersama atlet yang sedaerah (dengan saya) dan bisa melakukan hal besar bagi daerah kami,” kata Eric Wise. Donasi ini, imbuh Wise, juga sebagai bentuk motivasi agar anak muda Reading berprestasi di bidang yang mereka geluti, tidak hanya olahraga. Eric Wise sendiri adalah mantan peserta kompetisi Blacktop Basketball League pada 1996.

Veronica Brown saat menunjukkan adidas Crazy BYW yang akan dibagikan ke peserta Blacktop Basketball League.

 

Pebasket yang direkrut San Antonio Spurs ini akan menyumbangkan adidas Crazy BYW. “Saya suka sepatu itu. Tim yang mampu mencapai tahap delapan besar akan jadi penerima pertama. Selanjutnya akan ada proses seleksi siapa saja yang pantas mendapatkan sepatu dari saya,” kata Walker. Syarat wajib penerima sepatu basket donasi itu adalah berusia 7-14 tahun dengan kemampuan basket yang baik.

Wise juga berencana untuk mendatangkan Lonnie Walker IV di kompetisi tersebut sebagai bintang tamu pada 26-27 Juli 2018. “Kisah perjalanan karir Walker ternyata berdampak besar bagi anak-anak Reading. Ia sudah mengharumkan kota ini sejak mewakili Kota menjuarai kompetisi basket tingkat nasional tahun 2016 lalu,” katanya.

Eric Wise, 40 tahun, adalah pria dibalik keputusan adidas merekrut Walker. Ia sudah memantaunya sejak bermain untuk Reading High School hingga University of Miami. Baginya, Walker punya semangat besar untuk mengharumkan nama kota kelahirannya. Oleh karena itu, proposal donasi sepatu senilai AS$ 30.000 ini disetujui pihak adidas dengan mudah.

“Kami semua bangga pada mereka (Wise dan Walker). Anak-anak disini (Kota Reading) memandang Walker sebagai idola. Sementara Eric adalah contoh sukses pemuda Reading. Ia lulusan terbaik, bekerja di adidas, lalu kembali untuk berbuat besar bagi kampung halamannya,” ujar Wynton Butler, pejabat Blacktop Basketball League dan pendiri program pelatihan basket bernama KTB di Reading.

Foto: Garrett Ellwood/Getty Images, Reading Eagle

Komentar