IBL

Penampilan Houston Rockets di musim 2017-2018 menjadi salah satu penampilan terbaik tim ini dalam sejarah. Untuk pertama kalinya, Rockets berhasil meraih lebih dari 60 kemenangan dalam satu musim reguler. Total mereka meraih 65 kemenangan yang membuat tim asuhan Mike D’Antoni menjadi pemuncak klasemen akhir di Wilayah Barat dan secara keseluruhan. Sayangnya, laju mereka di playoff harus terhenti di babak final wilayah. Rockets takluk dalam tujuh laga oleh sang juara bertahan, Golden State Warriors. Warriors dalam prosesnya berhasil mempertahankan gelar juara mereka setelah mengandaskan Cleveland Cavaliers empat kemenangan tanpa balas.

Laju menawan Rockets memunculkan beberapa nama menjadi tokoh utama. James Harden yang meraih gelar Most Valuable Player (MVP) jelas menjadi nama paling “wangi” dalam perjalanan ini. Chris Paul yang menjalani musim pertamanya bersama Rockets mengikuti di belakang Harden. Nama ketiga muncul dari pemuda kelahiran Swiss, Clint Capela.

Capela menjadi sosok penting di Rockets dengan raihan 13,9 poin, 10,8 rebound, dan 1,9 blok per laga. Untuk urusan poin, ia menjadi pemain keempat tersubur setelah Harden, Paul, dan Eric Gordon. Untuk rebound dan blok, ia menjadi yang terdepan dalam tim.

Dilema menghampiri Rockets di pasar pemain bebas (free agent) kali ini. Capela memasuki tahun terakhir dalam kontraknya dan menjadi restricted free agent. Kondisi ini menimbulkan spekulasi masa depan pemain berusia 24 tahun tersebut. Tim-tim seperti Los Angeles Lakers dan Phoenix Suns sempat dikaitkan untuk menjadi pelabuhan baru baginya musim depan.

Dari sederet spekulasi tersebut, USA Today muncul dengan kabar terbaru. Salah satu kontributornya, Sam Amick melaporkan bahwa Rockets siap menyamai berapapun nominal kontrak yang ditawarkan tim lain kepada Capela. Hal ini juga berarti Rockets tak akan membiarkan Capela berpindah tim musim depan. Di sisi lain, bila nilai yang ditawarkan tim lain cukup tinggi, maka Rockets harus bersiao untuk kelebihan ruang gaji yang akan membuat sang pemilik membayar pajak kelebihan lebih banyak.

Foto: NBA

 

 

Komentar