IBL

Srikandi Cup 2017-2018 Seri 3 Jakarta mencapai titik puncak. Dua tim terbaik yang akan bertemu di final, Sabtu, 24 Maret 2018, adalah Surabaya Fever dan Merpati Bali. Ini merupakan final ketiga bagi kedua tim. Dua pertemuan sebelumnya dimenangkan oleh Fever.

Di Seri 1 Makassar, Fever melibas Merpati 67-48 (2 Desember 2017). Kemudian di final Seri 2 Surabaya, Fever juga menjadi juara setelah menang 72-41 atas Merpati (3 Februari 2018). Lalu di Seri 3 Jakarta ini, keduanya kembali berjumpa di partai puncak.

Fever memastikan langkah ke final setelah mengalahkan Tenaga Baru Pontianak, 98-58, di semifinal, Jumat, 23 Maret 2018, di GOR Lokasari Jakarta. Kunci kemenangan Fever hari ini terletak pada permainan serangan cepat. Di babak pertama saja, mereka mampu meraih total 18 poin lewat fast-break. Keunggulan fisik juga membuat Fever bisa mematikan Tenaga Baru di bawah ring. Fever mencetak 60 poin di paint area.

Natasha Debby Christaline tampil dominan dengan mencetak 26 poin. Disusul Sumiati dengan 16 poin dan Gabriel Sophia menambahkan 14 poin. Lebih istimewa lagi, semua pemain Fever berkontribusi poin di pertandingan tersebut.

"Anak-anak sejauh ini sudah bermain bagus. Tapi masih ada kesalahan teknis kecil. Beberapa pemain juga semakin baik dan konsisten seperti Clarita dan Sumiati," ucap Kepala Pelatih Fever, Wellyanto Pribadi usai pertandingan. "Final lawan Merpati Bali, kami harus siap dari menit awal. Merpati kerap memainkan full court press saat defense, harusnya dengan level pemain kami saat ini, kami bisa melewatinya, asal tidak boleh meremehkan lawan."

Sementara itu, Merpati Bali memastikan langkah ke final setelah menang 46-40 atas Sahabat Semarang. Dua pemain Merpati, Dora Lovita dan Kadek Pratita Citta Dewi masing-masing menyumbang 11 poin.

Merpati unggul 26-20 di babak pertama. Lalu Sahabat yang bermain lebih sabar bisa mengimbangi permainan Merpati di babak kedua. Pada pertengahan kuarter keempat, Sahabat sempat mendekat dengan margin lima poin (37-42). Tapi setelah itu Merpati bisa melebarkan jarak lewat tripoin Tania Rasidi. Setelah itu, Sahabat tak mampu lagi mengejar ketertinggalan lagi.

"Mulai dari awal sampai akhir, saya memang sengaja merotasi pemain. Intinya supaya mereka tetap waspada. Kami tidak mempermasalahkan skor kemenangan yang tipis, yang terpenting kami bisa mengamankan tiket final. Untuk final lawan Fever, Merpati akan bermain dengan ciri khasnya," ucap Coach Bing, sapaan akrab Kepala Pelatih Merpati.

Partai puncak yang mempertemukan Fever dan Merpati dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 24 Maret 2018 pukul 14.00 WIB. Namun sebelum itu, di pukul 12.00 WIB ada pertandingan yang memperebutkan peringkat ketiga antara Sahabat Semarang melawan Tenaga Baru Pontianak. Pertandingan tersebut juga bakal berlangsung sengit, sebab Sahabat akan berusaha keras merebut posisi ketiga yang sebelumnya ditempati Tenaga Baru.(*)

Foto: Mei Linda

Komentar