Amerika Serikat nyaris tak tersentuh di puncak ranking dunia bola basket putra. Tetapi ranking di bawahnya bergemuruh. Jerman menduduki posisi kedua ranking FIBA per tanggal 15 September 2025.

Ini merupakan ranking tertinggi yang pernah dicapai oleh Jerman. Die Mannschaft (julukan timnas Jerman) berhasil memenangkan FIBA EuroBasket 2025. Keberhasilan tersebut membawa Jerman naik ke ranking dua dunia dan menggeser Serbia.

Jerman mengalahkan Turki dalam final FIBA EuroBasket 2025 pada 14 September lalu di Xiaomi Arena, Riga, Latvia. Gelar tersebut menjadi yang kedua bagi Jerman. Mereka pernah menjadi juara Eropa pada 1993.

Baca juga: Jerman Juara EuroBasket 2025!

Prestasi tertinggi Jerman lainnya adalah memenangkan Piala Dunia FIBA 2023. Gelar tersebut membawa Jerman naik peringkat secara drastis delapan strip. Tapi Jerman masih menduduki peringkat ketiga di bawah AS dan Spanyol.

Perubahan peringkat terjadi lagi setelah Olimpiade Paris 2024. AS masih yang teratas setelah meraih emas. Ada Serbia yang naik dua peringkat dan menempati posisi kedua karena mereka meraih perunggu di Paris.

Serbia turun peringkat setelah FIBA EuroBasket 2025. Ini tidak lepas dari kekalahan Nikola Jokic dkk di babak 16 besar dari Finlandia. Serbia resmi menempati posisi ke-10 di Eropa pada tahun ini.

Prancis yang menjadi peringkat keempat FIBA EuroBasket 2025 tidak mengalami perubahan ranking. Mereka masih di ranking keempat. Diikuti Kanada di peringkat kelima. Kanada naik satu strip setelah finis di posisi keempat FIBA AmeriCup 2025.

Australia juga mengalami kenaikan ranking. Mereka naik satu strip ke ranking enam dunia usai menjuarai FIBA Asia Cup 2025. Ini merupakan gelar ketiga beruntun bagi Boomers. Mereka tidak terkalahkan sejak masuk zona Asia pada 2017.

Spanyol terus merosot dan kini menempati ranking ketujuh dunia. Spanyol tidak lolos fase grup FIBA EuroBasket 2025. Spanyol sempat membuat gebrakan dengan menggeser AS di puncak ranking pada Februari 2023.

Turki mengalami kenaikan tajam. Mereka melesat 15 strip dan kini menempati ranking 12. Tim asuhan Ergin Ataman itu mencapai final Eropa untuk pertama kalinya setelah seperempat abad. (rag)

Foto: FIBA

Komentar