Kepala pelatih tim nasional basket Turki, Ergin Ataman tampak frustasi dan kecewa. Dia merasa kurangnya pengakuan media Turki setelah timnya meraih medali perak di FIBA EuroBasket 2025. Padahal ini sama artinya tim basket Turki menjadi terbaik kedua di benua Eropa setelah Jerman. Namun tetap saja, menurut Ataman, sepak bola tetap nomor satu di Turki.

FIBA EuroBasket 2025 sudah berakhir, dengan Jerman keluar sebagai juara setelah mengalahkan Turki di final. Tapi suasana panas masih terasa, khususnya melibatkan kapten tim Jerman yang sekaligus MVP EuroBasket 2025, Dennis Schroder, dengan kepala pelatih Turki, Ergin Ataman.

Turki menampilkan salah satu penampilan terbaik di EuroBasket, mengalahkan Yunani di semifinal untuk melaju ke final EuroBasket pertamanya dalam 24 tahun. Salah satu alasan terpenting untuk kemenangan luar biasa ini adalah Ercan Osmani. Pemain yang berhasil mengunci pergerakan Giannis Antetokounmpo, dan kini mulai dilirik klub NBA.

Amerika Serikat nyaris tak tersentuh di puncak ranking dunia bola basket putra. Tetapi ranking di bawahnya bergemuruh. Jerman menduduki posisi kedua ranking FIBA per tanggal 15 September 2025.

Jerman adalah juara EuroBasket 2025!

Turki dan Jerman akan saling berhadapan di Final FIBA ​​EuroBasket 2025 dan juara kontinental akan dinobatkan. Apakah Turki yang akan meraih gelar Eropa pertamanya, atau Jerman yang akan menambah trofi ke kejuaraan mereka dari tahun 1993.

Meski tidak tertulis di roster, namun dalam skuad Turki di FIBA EuroBasket 2025, ada sosok muda yang berada di samping kepala pelatih Ergin Ataman. Usianya masih 15 tahun, dan ketika dicari tahu, namanya adalah Sarp Ataman. Pelatih Ergin Ataman menggambarkan putranya sebagai asisten yang sangat berpengalaman di ​​EuroBasket 2025, yang membantu dalam hal kepanduan dan latihan. Bahkan sebelum pertandingan, Sarp selalu memiliki punya banyak hal hebat untuk disampaikan pada ayahnya.