Empat tim terbaik melaju ke semifinal IBL 2025. Pelita Jaya Bakrie Jakarta masih dalam perjalanan untuk mempertahankan gelar. Tetapi langkah Pelita Jaya juga tidak akan mudah. Mereka bertemu musuh bebuyutannya, Satria Muda Pertamina Jakarta, di empat besar untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir.
Pelita Jaya tampil begitu dominan di IBL 2025. Tim asuhan Justin Tatum itu menjadi tim terbaik di musim reguler. Mereka hanya kalah tiga kali dalam 26 pertandingan. Ada pun tiga kekalahan itu berasal dari Hangtuah Jakarta, Satria Muda, dan Rans Simba Bogor.
Pelita Jaya juga nyaris tanpa hambatan di ronde pertama playoff. Mereka menyapu bersih Tangerang Hawks, tim yang baru pertama kali menginjakkan kaki di pasca musim. Pelita Jaya menang 80-59 di Gim 1 dan 84-70 di Gim 2.
Baca juga: Pelita Jaya Masih Sempurna, Taklukkan Hawks 2-0 untuk Memastikan Semifinal
“Saya terkesan dengan tim saya karena mereka bisa mencari cara untuk memenangkan pertandingan. Lawan bisa saja memaksa kami untuk memainkan Gim 3. Perolehan turnover dan offensive rebound masih menjadi perhatian kami. Tapi upaya kami untuk mencapai babak kedua itu yang saya kagumi dari para pemain,” kata Tatum usai Gim 2 pada Sabtu (5/7) lalu.
Sementara itu, Satria Muda sedikit berbeda. Mereka menutup musim reguler sebagai peringkat keempat. Satria Muda memperoleh rekor menang-kalah 19-7 dan yang membuat mereka harus melawan peringkat kelima, Prawira Bandung, di ronde pertama playoff.
Prawira memberi perlawanan keras hingga pertandingan berlanjut sampai gim penentuan. Satria Muda akhirnya mengunci kemenangan 2-1 atas Prawira usai memenangkan Gim 3 89-72 di Britama Arena pada 29 Juni lalu.
Pertemuan Pelita Jaya vs Satria Muda juga mengulang semifinal IBL 2023. Itu menjadi pertama kalinya setelah sekian lama dua tim raksasa tersebut tidak bentrok di babak puncak. Pada akhirnya Pelita Jaya yang ke final tapi kalah dari Prawira.
Baca juga: Optimisme Satria Muda Menatap Semifinal IBL 2025
Pelita Jaya vs Satria Muda kembali hadir di Final IBL 2024. Pelita Jaya kelur sebagai juara dengan kemenangan 2-1. Dominasi mereka terus berlanjut dengan kembali menggulung Satria Muda di final pramusim IBL All Indonesian 2024.
Satria Muda memberi perlawanan di IBL 2025. Kedudukan mereka di musim reguler imbang 1-1. Satria Muda unggul 85-83 di pertemuan pertama pada 8 Maret 2025. Pelita Jaya membalasnya pada 19 Juni lalu dengan kemenangan 77-72.
“Satria Muda merupakan tim yang sangat terlatih dengan baik. Mereka juga memiliki pemain-pemain hebat. (Shannon) Evans hingga Artem (Pustovyi) dan juga pemain lokal yang berbakat,” ungkap Tatum.
Gim 1 juga di kandang mereka. Jadi, ini akan menjadi tantangan buat kami. Seperti inilah playoff dengan bertemu tim kuat untuk memenangkan gelar. Ini akan menjadi seri yang menyenangkan,” imbuhnya.
Gim 1 semifinal Pelita Jaya vs Satria Muda berlangsung pada Kamis (10/7) di Britama Arena, Jakarta. Kemudian Gim 2 di kandang Pelita Jaya pada Sabtu (12/7). Jika imbang, Gim 3 keesokan harinya di lokasi yang sama. (rag)
Foto: IBL