Dewa United Banten mengambil alih puncak klasemen sementara IBL. Kepastian ini mereka dapatkan setelah menggulung 106-63, Minggu (15/6). Selisih 43 poin ini jadi selisih kemenangan terbesar Dewa United atas Bali United sepanjang sejarah. Rekor pertemuan kedua tim adalah 7-1 untuk Dewa United.Â
Hasil ini membawa Dewa United meraih kemenangan ke-21 dari 25 laga. Satu-satunya tim yang berpeluang menggeser Dewa United adalah Pelita Jaya yang kini punya 20 kemenangan dengan sisa 3 laga. Laga terakhir Dewa United adalah menjamu Pelita Jaya (21/6).Â
Enam pemain Dewa United mencetak dua digit poin. Secara keseluruhan, 11 dari 12 pemain Dewa United berhasil menyumbang angka. Tim asuhan Pablo Favarel ini memasukkan 42 tembakan masuk, 2 kali lipat dari Bali United (21).Â
Jordan Adams jadi top skor gim dengan 23 poin, 6 rebound, 6 asis dari 8/11 tembakan. Adams memasukkan 4/7 tripoin. Adams bermain 18 kali musim ini dan membukukan rataan 25,2 poin, 7,8 rebound, 4,3 asis, dan 2,1 steal per gim.Â
Joshua Ibarra dobel-dobel 16 poin, 16 rebound, 7 asis. Ibarra juga tajam dengan 8/12 tembakan. Bryan Korisano memimpin barisan lokal dengan 15 poin plus 5 rebound. Ini adalah catatan poin tertinggi Bryan di sepanjang kariernya. Tiga pemain lain yang mencetak dua digit angka adalah Patrick Nikolas (15), Gelvis Solano (10), dan Lester Prosper (10).Â
Bali United menutup musim mereka dengan rekor 5 kali menang dan 21 kali kalah. Ini adalah rekor terburuk Bali United sejak musim perdana mereka. Dalam laga kali ini, dua pemain lokal jadi penyumbang poin terbanyak. Ida Bagus Ananta mencetak 17 poin sedangkan Elgi Wimbardi menambahkan 11 poin. (DRMK)
Foto: IBLÂ