Rajawali Medan menutup musim Bima Perkasa Jogjakarta dengan kekalahan. Bertanding di Unimed, Rajawali menang 91-88, Rabu (11/6). Ini jadi kemenangan ketiga Rajawali dari empat pertemuan untuk kedua tim sejak IBL menggunakan sistem kandang-kandang musim lalu.
Tampil cukup dominan, Rajawali hanya sempat tertinggal 2 poin di tengah perjalanan sebelum akhirnya kembali bangkit dan menang. Tim asuhan Njoo Lie Fan ini memasukkan total 54 persen tembakan mereka. Sebaliknya, Rajawali berhasil menahan Bima Perkasa hanya memiliki akurasi 41 persen saja.
Quintin Dove seperti biasa memimpin Rajawali. Tampil hampir penuh 40 menit, Dove dobel-dobel 42 poin, 13 rebound, 5 asis. Ia memasukkan 12/19 tembakan, termasuk di dalamnya adalah 6/9 tripoin. Ini jadi 40+ poin keenam Dove musim ini, terbanyak dalam sejarah IBL di satu musim.
Eric Hancik membantu dengan 16 poin, 6 rebound, 5 asis. Hancik akhirnya cukup efektif dengan 5/10 tembakan. Darryl Sebastian melengkapi melalui 15 poin. Sudah enam laga berbeda di mana Darryl berhasil membukukan dua digit poin. Termasuk di dalamnya adalah catatan 20 poin saat melawan Pelita Jaya.
Duet asing Bima Perkasa, Keljin Blevins dan Kierell Green masing-masing membukukan 23 poin. Blevins menambahkan 9 rebound dan 4 asis. Green memiliki 4 rebound atas namanya. Avin Kurniawan membantu melalui 17 poin dari 8/13 tembakan sedangkan Corey Raley-Ross melengkapi melalui 12 poin, 5 rebound, 5 asis.
Rajawali masih punya satu laga menjamu Borneo Hornbills untuk menutup musim. Rekor mereka sekarang 3-22. Bima Perkasa sendiri mengakhiri musim dengan catatan 5-21. Catatan ini sudah lebih baik dari Bima Perkasa musim lalu (4-22). (DRMK)
Foto: IBL