IBL

Srikandi Cup Seri 2 Surabaya memasuki hari ketiga penyelenggaraan, Rabu, 31 Januari 2018. Rangkaian empat laga dalam sehari ditutup dengan mempertemukan Merpati Bali melawan Generasi Muda Cirebon (GMC). Masih digelar di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, tim asuhan Bambang Asdianto Pribadi keluar sebagai pemenang setelah menutup pertandingan

Dora Lovita keluar sebagai penampil terbaik setelah mencetak 18 poin, 3 rebound, 5 asis dan 5 steal. Duet Dora dibawah ring Merpati, Putu Febriandana juga tampil menawan dengan mencetak 12 poin dan 5 rebound. Sementara nama Siti Getanamira keluar sebagai tulang punggung GMC dengan total mencetak 10 poin dan 2 asis.

Merpati yang unggul materi pemain benar-benar menunjukan perebedaan tersebut. Kondisi bertambah buruk setelah dua pemain andalan GMC, Vonny Hartono dan Deniece Gunarto harus meninggalkan tim lebih dulu untuk urusan pendidikan mereka. Memanfaatkan ketidakhadiran Vonny di bawah area kunci GMC, Merpati mendulang angka demi angka di paruh pertama melalui set play apik. Pola serangan yang membuat pemain-pemain seperti Dora Lovita, Putu Febriandana dan Husna Latifah leluasa mencetak angka di bawah ring. Merpati menutup paruh pertama dengan keunggulan 41-17.

“Kami memang fokus pada serangan di area kunci. Tidak hanya pada pertandingan ini saja, namun pada keseluruhan Seri 2 Surabaya. Eksekusi hari ini berjalan bagus dan sesuai rencana,” komentar Bambang Asdianto Pribadi terkait permainan mereka mala mini.

Pasukan Bali makin menunjukan keunggulan mereka terutama saat bertahan. Beberapa kali mereka melakukan variase strategi pertahanan yang membuat GMC melakukan total 33 kesalahan sendiri (turnover) berbanding hanya 16 milik Merpati. Merpati makin nyaman bermain di dua kuarter sisa dan melaju kencang untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 74-32

Esok seluruh tim akan mendapatkan jeda istirahat. Laga akan berlanjut pada hari Jumat dengan agenda laga semi-final yang akan mempertemukan Surabaya Fever melawan Merah Putih Samator sementara Merpati Bali akan bertemu dengan Tenaga Baru Pontianak.

Foto: Mei Linda

Komentar