IBL

Salah satu fakta dari Jamal Murray adalah ia belum pernah masuk NBA All-Star. Ternyata pemain asal Ontario, Kanada itu tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Murray lebih memilih menjadi juara NBA daripada terpilih sebagai All-Star.

“Saya lebih memilih menjadi juara. Banyak pemain yang terpilih sebagai All-Star tapi tidak menjadi juara NBA,” kata Murray melalui Harrison Wind dari DNVR Sports.

Jadi juara NBA pun sudah ia dapatkan. Murray menjadi salah satu pemain penting yang membawa Denver Nuggets meraih gelar pertamanya pada musim lalu. Banyak yang menilai kali ini Murray layak masuk All-Star.

Musim lalu Murray tampil dalam 65 gim reguler. Pemain berusia 26 tahun itu memiliki rata-rata 20 poin, 4,0 rebound, 6,2 asis dengan akurasi 45,6 persen. Pada babak playoff, Murray meraih 26,1 poin, 5,7 rebound, dan 7,1 asis dalam 20 gim.

Murray memang tidak terlalu peduli dengan All-Star. Tetapi tidak dengan pelatihnya, Michael Malone. Malone justru berambisi membawa Jamal mencapai All-Star pertama.

Malone meyakini bahwa Murray layak menjadi pemain berlabel All-Star. Ia berharap Murray bisa tampil lebih baik. Untuk itu ia menantang Murray untuk mendapatkan All-Star pertamanya pada musim ini.

“Target saya untuk Jamal, tantangan yang saya berikan adalah menunjukkan bahwa dia bisa melakukan apapun dalam 20 gim playoff karena apa yang dilakukan Jamal di babak playoff itu konyol,” kata Malone.

“Saya ingin dia menjadi pemain All-Star pertama kali tahun ini. Saya ingin Jamal Murray menjadi pemain All-NBA. Dia harus melakukannya di bulan Oktober, dia harus melakukannya di bulan November. Dia tidak bisa melakukan awal musim yang buruk. Para pemain yang berada di puncak permainan mereka melakukan yang terbaik setiap pertandingan,” imbuh Malone. (rag)

Foto: NBA 

Komentar