James Harden membuka peluang untuk bermain di liga bola basket Cina (CBA). Meski tidak mengungkapkan secara gambang, The Beard menyatakan minat untuk keluar dari NBA suatu saat nanti. Komentar itu ia ungkapkan saat jumpa media di Beijing pada Kamis (17/8).
“Setiap kali saya datang kesini, saya mendapatkan rasa cinta yang sungguh luar biasa. Kalian tahu maksud saya. Jadi saya merasa seperti mereka pantas melihat saya bermain di sini. Disini sungguh luar biasa,” ujar Harden dilansir melalui South China Morning Post.
Harden tengah dalam kunjungan ke Cina dalam acara yang diselenggarakan oleh Adidas. Ini juga pertama kalinya pemain Philadelphia 76ers itu mengunjungi Negeri Tirai Bambu setelah empat tahun. Harden mengikuti beberapa mulai mini camp hingga jumpa fans di kota Shanghai dan Beijing.
Dalam kunjungannya ke Cina itu, Harden juga membuat beberapa sensasi. Ia berhasil menjual 10 ribu botol wine miliknya, J-Harden Wines, dalam waktu 10 detik dalam melalui streaming. Kegiatan itu aia lakukan bersama influencer media sosial, Xiao Yang.
Baca juga: James Harden Sebut Daryl Morey Pembohong
Sensasi lainnya yang Harden buat di Cina adalah dengan menyebut Presiden Bola Basket Sixers Daryl Morey seorang pembohong. Sixers sebelumnya menutup pembicaraan untuk menukar Harden. Mereka berencana membawa Harden masuk pemusatan latihan tim pada September mendatang. Hal itu membuat Harden tidak senang.
Media-media Amerika Serikat menyebut Harden berencana tidak datang ke pemusatan latihan itu. Tegangnya hubungan Harden dan Sixers itu, bisa sama memungkinkan Harden sedang mencari jalan untuk bermain di Cina atau luar Amerika Serikat.
Tapi indikasi itu hampir tidak mungkin. Setidaknya untuk saat ini. Mengingat aturan Collective Bargaining Agreement (CBA) menyatakan Harden bisa melanggar kontraknya dan tidak bisa bergabung dengan tim profesional lain. Hal itu terjadi jika Harden tidak bermain selama lebih dari 30 hari setelah dimulainya musim lalu yang tercakup dalam kontraknya. (rag)
Foto: Tang Yanjun/China News Service via Insidehook
0822 3356 3502