IBL

Nikola Jokic berperan besar dalam capaian Denver Nuggets musim ini. Tetapi Jokic tetaplah Jokic. Ia tetap terlihat santai di tengah perayaan besar pada Senin (12/6) waktu setempat. Termasuk saat “kehilangan” trofi NBA Final pertamanya.

Hal itu ia ungkapkan saat wawancara dengan jurnalis ESPN Malika Andrews pada Rabu (14/6). Dalam wawancara itu Andrews bertanya,” Saya telah melakukan banyak wawancara dengan MVP Final. Kamu adalah yang pertama kali datang kesini tanpa trofi. Dimana trofi itu?”

“Saya juga tidak tahu. Saya menaruhnya di ruangan Sparky (manajer perlengkapan) dan trofi itu tidak ada disana lagi. Jadi, saya tidak tahu. Tapi saya berharap trofi itu bisa tiba di rumah,” jawab Jokic.

Tapi tenang saja. Trofi MVP Final Jokic itu tidak benar-benar hilang. Trofi tersebut disimpan oleh staf Nuggets. Sebab, mereka akan memamerkan empat trofi dalam parade juara di Denver besok.

Selain trofi Bill Russell itu, Nuggets juga membawa Trofi Oscar Robertson (juara Wilayah Barat), trofi Magic Johnson yang diberikan kepada Jokic sebagai MVP Wilayah Barat, dan tentu saja trofi Larry O'Brien (juara NBA).

Jokic memang sangat kalem dalam malam perayaan besar itu. Seperti saat ia menerima trofi Bill Russell dalam seremoni juara. Jokic meninggalkan trofi tersebut di panggung karena ia ingin menemui keluarganya. Bruce Brown yang malah memegang trofi itu sambil mencari-cari keberadaan Jokic di atas panggung.

Pada gim 5 saat Nuggets menang 96-89, suasana sangat pecah. Ini merupakan pertama kalinya Nuggets juara setelah tim tersebut berdiri sejak 46 tahun. Jokic merayakan dengan beberapa cara. Selain dengan keluarganya, ia juga menceburkan Jamal Murray di kolam renang.

Jokic menjadi Most Valuable Player (MVP) Final NBA 2023. Ia meraih rata-rata 30,2 poin, 14 rebound, 7,2 asis, dan 1,4 blok. Jokic memiliki akurasi 58,3 persen keseluruhan dan 42,1 persen tripoin. Capaian fantastis itu membawa Nuggets mengalahkan Miami Heat 4-1. (rag)

Foto: New York Post

Komentar