IBL

West Bandits menutup keseluruhan Seri 4 Solo dengan kemenangan 59-54 atas Mountain Gold Timika, Sabtu (4/4).Skor akhir memang memperlihatkan bagaimana West Bandits susah payah meraih kemenangan mereka terlepas mereka selalu unggul selepas kuarter pertama. 

Kekalahan di offensive rebound membuat West Bandits tak bisa menjauhkan jarak dari Mountain Gold. Beruntungnya, akurasi West Bandits cukup untuk mengunci kemenangan. 

"Saya ucapkan terima kasih untuk seluruh pendukung West Bandits yang di Solo, dukungan yang kami terima benar-benar luar biasa. Kami harap, kami dapat mendapatkan dukungan sebesar ini di kota-kota lain juga," terang Nedas Pacevicius, Kepala Pelatih West Bandits. 

"Secara permainan, jelas kami masih bermain cukup buruk hari ini. Banyak sekali kesalahan-kesalahan kecil yang tak sepatutnya terjadi. Akan tetapi, dengan empat kemenangan beruntun di sini, saya harap ini bisa jadi standar bagus untuk kami di sisa musim", imbuhnya. 

Rio Disi jadi pencetak angka terbanyak gim ini dengan 18 poin dan 4 rebound. Rio memasukkan 7/15 tembakan (47 persen) termasuk 4/9 tripoin (44 persen). Prince Williams menyusul dengan 13 poin, 5 rebound, dan 4 steal. Rizal Falconi bermain 26 menit dan membukukan 10 poin plus 4 rebound. 

Dari Mountain Gold, top skor kembali datang dari barisan lokal. Luis Jovan Golung memimpin tim dengan 14 poin dan 7 rebound. Jarrid Famous 13 poin, 8 rebound, sementara Hengki Infandi 12 poin plus 5 rebound. 

"Saya sekali lagi ingin memberikan kredit untuk Jovan di sini yang bermain luara bisa,' buka Predrag Lukic, Kepala Pelatih Mountain Gold. "Di lain sisi, saya juga ingin mengritik dua pemain asing yang tidak lebih produktif dari pemain muda seperti Jovan. Mereka harus berkaca atas performa mereka di sini," tutupnya. 

Setelah nirkemenangan di Seri 3 Surabaya, West Bandits menyapu bersih empat gim mereka di Seri 4 Solo ini. West Bandits kini memiliki rekor menang-kalah (7-8). Mountain Gold mengalami nasib yang berbalik dari West Bandits. Mereka nirkemenangan di Solo dan rekor mereka sekarang (4-11). (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar