IBL

Tim nasional (timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Waverley Falcons di gim keempat tur Australia dengan skor tipis 74-72, Senin 13 Juni 2022. 

Gim berlangsung sangat sengit, bahkan bisa disebut sebagai laga paling sengit Indonesia sejauh ini. Sempat tertinggal di paruh pertama, Indonesia bangkit di paruh kedua dan lambat tapi pasti mengejar Falcons. 

Indonesia sempat unggul enam poin di pertengahan kuarter empat setelah rangkaian setop (mencegah lawan mencetak poin) yang dilakukan timnas. Namun, keunggulan ini tak berlangsung lama. Falcons kembali membalik keadaan memanfaatkan offensive rebound mereka yang sangat dominan. 

Intensitas terus meninggi hingga puncaknya, di akhir laga, enam poin dari Abraham Damar Grahita dan Andakara Prastawa membawa Indonesia unggul satu poin dengan sisa lima detik. 

Abraham memasukkan tripoin sedangkan Prastawa mendapatkan layup plus satu tembakan gratis. Di sisa lima detik tersebut, sayangnya Indonesia dinyatakan melanggar Simon Conn. 

Keputusan ini memancing reaksi dari semua pihak Indonesia dan akhirnya wasit memberikan technical foul kepada Abraham atas protesnya. Tiga tembakan gratis Conn menemui sasaran dan Falcons berbalik unggul dua poin. Dengan sisa dua detik, Brandon Jawato berusaha mengeksekusi tripoin dari sudut lapangan namun gagal menemukan sasaran. 

Prastawa menutup gim sebagai top skor gim dengan 25 poin dan 4 asis. Abraham menyusul dengan 18 poin dan 4 rebound. Kedua pemain ini mengombinasikan 9/15 tripoin (60 persen). Brandon melengkapi daftar dengan dobel-dobel dengan 11 poin plus 12 rebound.

Hasil ini membuat Indonesia kini memiliki persentase kemenangan 50 persen (2-2). Indonesia akan kembali bermain lusa, melawan Sunshine Coast Phoenix. (DRMK)

Foto: Ariya Kurniawan 

Komentar