IBL

Jeff Hamilton memiliki peran besar dalam NBA All Star 2022. Perancang busana keturunan Prancis - Amerika tersebut membuat karya besar yang muncul dalam acara akbar ini, termasuk jaket untuk 75 pemain terbaik NBA sepanjang masa. 

Hari ini, Senin, 21 Februari 2022, beberapa bintang NBA memamerkan busana terbaru, yaitu jaket penanda bahwa mereka adalah anggota 75 pemain terbaik NBA sepanjang masa. Seperti yang diperlihatkan oleh Dwyane Wade. Jaket tersebut berwarna merah dengan kombinasi putih di bagian lengan. Kemudian di belakang ada logo NBA dengan bertuliskan tahun perjalanan NBA. Di bagian kiri, ada logo klub-klub yang pernah dibela pemain tersebut. Wade mendapatkan jaket dengan logo Miami Heat, Cleveland Cavaliers, dan Chicago Bulls. 

Dikutip dari Complex, beberapa merek ternama juga mengeluarkan koleksi khusus untuk NBA All Star 2022. Jeff Hamilton selain mendapatkan permintaan khusus dari NBA, dia juga berkolaborasi dengan Mitchell and Ness. Mereka membuat jersey basket berbahan kulit lengkap dengan celana pendeknya. Desain dan warnanya terinspirasi dari seragam Cleveland Cavaliers di akhir tahun 90-an. Koleksi Jeff Hamilton x Mitchell and Ness ini juga dijual paket lengkap dengan jaket dengan harga AS$495 atau setara 7,1 juta rupiah. 

Jeff Hamilton merupakan perancang busana yang sudah malang melintang di bisnis ini, dan sering berkolaborasi dengan tokoh-tokoh ternama. Dalam portofolionya, Hamilton bisa dibilang legenda sekaligus ikon fashion. Dia pernah berkolaborasi dengan Michael Jackson hingga Michael Jordan. Mulai dari Guns n'Roses, Kobe Bryant, Muhammad Ali, P Diddy, hingga Shaquille O'Neal. Dalam skala besar, dia pernah bekerja sama dengan NBA, NFL, dan Nascar. 

Jeff baru-baru ini dikabarkan tengah membuat proyek baru bersama Michael Jordan. Karena dia tahu bahwa Jordan sudah bukan lagi sekadar ikon olahraga. Jordan juga sudah menjadi pahlawan dalam budaya dan seni. 

"Michael Jordan adalah pahlawan budaya (kultur). Tidak ada budaya baru tanpa Michael Jordan. Sejauh fashion, sneaker, sampai apa saja yang dikenakan bisa jadi budaya. Menurut saya, membuat jaket Jordan dan Kobe Bryant adalah salah satu karya yang mendorong saya ke puncak karir," ujarnya dikutip dari 2Trill Magazine. (tor)

Foto: Complex

Komentar