IBL

FIBA Women's Asia Cup 2021 Divisi B akan digelar di Amman, Yordania, pada 7-13 November mendatang. Enam negara berjuang demi satu tujuan, yaitu promosi ke Divisi A. Indonesia termasuk dalam enam negara tersebut. Berikut profil singkat tentang enam peserta FIBA Women's Asia Cup 2021 Divisi B. 

1. Indonesia
Indonesia terakhir bermain di FIBA Women's Asia Cup pada tahun 2011 dan 2013. Kita finis di urutan ke-9. Jadi dengan kekuatan yang ada saat itu, Indonesia tidak bisa mendapatkan tiket promosi ke Divisi A. 

Namun sekarang, timnas putri Indonesia punya harapan baru di bawah kendali Christopher Tanuwidjaja sebagai manajer. Pada tahun 2019, Indonesia berhasil mendapatkan medali perunggu di SEA Games Filipina. Christopher membawa inovasi dengan mendatangkan pelatih-pelatih asing. Kali ini, di FIBA Women's Asia Cup 2021, timnas Indonesia dipimpin oleh Lin Chi Wen dari Taiwan. 

2. Yordania
Yordania menjadi tuan rumah gelaran FIBA Women's Asia Cup 2021 untuk Divisi A dan Divisi B. Mereka sendiri tampil di Divisi B, serta berada satu grup dengan Indonesia dan Kazakhstan. 

Sebagai tuan rumah, tentu Yordania akan diuntungkan dengan situasi dan kondisi yang ada di arena. Mereka bisa jadi lawan yang sulit untuk ditaklukkan. 

3. Kazakhstan
Kazakhstan terdegradasi dari Divisi A pada tahun 2013. Kala itu, mereka kalah dalam pertandingan penentuan melawan tuan rumah Thailand. Oleh karenanya, mereka ingin mendapatkan kembali kehormatan mereka di Divisi A. 

Sementara, Kazakhstan sendiri pernah hampir mendapatkan tiket ke Divisi A. Itu terjadi di tahun 2017. Saat itu mereka kalah melawan India di partai final. Sehingga Kazakhstan sampai sekarang masih ada di Divisi B. Pertemuan terakhir Indonesia dan Kazakhstan terjadi di SEA Games 2018. 

4. Iran
Pengalaman Iran bertanding di FIBA Women's Asia Cup hanya sekali saja. Itu terjadi di tahun 1974 di Korea. Saat itu mereka finis di urutan ke-4. 

Tim nasional bola basket putri Iran menjadi program baru di negaranya. Mereka sudah menunjukkan banyak kemajuan di sektor ini. Iran akan membuktikan program pengembangan tersebut di FIBA Women's Asia Cup 2021. 

5. Lebanon
Lebanon ternyata bukan tim sembarangan. Di FIBA Women's Asia Cup, mereka pernah tampil di Divisi A. Sayangnya pada tahun 2017, mereka kalah dari tuan rumah India. Sehingga sekarang mereka bertanding di Divisi B. Dengan pengalaman tersebut, maka Lebanon tidak boleh dipandang sebelah mata. 

6. Suriah
Ini tim kuda hitam di FIBA Women's Asia Cup 2021. Karena, tim basket wanita Suriah belum pernah bertanding di ajang internasional sejak 1986. Dengan keikutsertaan mereka tahun ini, maka bisa disimpulkan bahwa basket wanita di Suriah sudah mengalami kemajuan yang pesat. 

Untuk lebih jelas mengenai sistem pertandingan di edisi kali ini, mari melihat bagan di bawah ini:

Babak penyisihan diselenggarakan pada tanggal 7 hingga 9 November 2021. Kemudian tim teratas dari masing-masing grup langsung masuk semifinal. Sementara tim peringkat dua dan tiga akan bertemu dengan lawan dari lain grup (silang). Pemenangnya akan bertanding di babak semifinal. Begitu seterusnya sampai babak final. 

Untuk memuluskan tujuan Indonesia promosi ke Divisi A, maka cara paling mudah adalah menyapu bersih semua laga di babak penyisihan. Itu bisa membawa Indonesia langsung masuk ke babak semifinal. Karena tim yang berhak masuk Divisi A adalah tim yang menjadi juara di FIBA Women's Asia Cup 2021. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar