IBL

Tyler Herro menjadi sasaran tembak banyak pihak atas kegagalan Miami Heat di musim 2020-2021. Meski secara keseluruha tim, Heat memang menghadapi banyak kendala seperti cedera dan kasus virus korona, Herro tetap dianggap menjadi biang dari semua ini. Ekspektasi yang tinggi datang dari penampilan impresif di playoff musim sebelumnya menjadi penyebab mengapa publik mengharapkan lebih dari Herro.

Secara statistik, memang ada penurunan drastis, utamanya dari segi akurasi tripoin. Melepaskan 5,5 tripoin per gim (naik 0,1 dari musim sebelumnya), Herro hanya memiliki akurasi di angka 36 persen. Padahal, di musim sebelumnya, Herro menembak 39 persen. Namun, jika dilihat lebih luas, performa Herro tak buruk-buruk amat.

Herro di musim lalu memiliki statistik 15,1 poin, 5,0 rebound, dan 3,4 asis per gim. Semuanya lebih baik dari musim pertama yang ada di angka 13,5 poin, 4,1 rebound, dan 2,2 asis per gim. Herro mengalami peningkatan menit bermain dari 27,4 ke 30,3. Efektivitas tembakannya turun sangat tipis dari 52 persen ke 51,6 persen.

Menanggapi sorotan ke dirinya, Herro pun akhirnya terbuka. Dalam wawancara dengan Associated Press, ia menceritakan musim lalu dari sudut pandangnya. “Musim lalu, semua benar-benar tentang mental saya. Saya tidak merasa nyaman saat datang ke tempat latihan dan bermain musim lalu,” terangnya.

“Untuk saya pribadi, masalah terbesar adalah saat Anda mendengar orang lain bicara buruk tentang Anda. Mereka bilang saya terlalu banyak berpesta, saya tidak berlatih, saya tidak suka berlatih,” imbuhnya. “Jika Anda tahu saya, maka Anda tahu bahwa saya selalu berusaha menjadi pemain yang paling berlatih keras di sini. Saya yakin Anda bisa lihat performa saya yang lebih baik musim ini,” pungkasnya.

Dengan perubahan skuat yang ada sekarang, Herro tampaknya masih akan bertindak sebagai sixthman untuk Heat. Barisan starter kemungkinan besar masih diisi oleh Kyle Lowry, Duncan Robinson, Jimmy Butler, P.J. Tucker, dan Bam Adebayo. Herro rasanya akan memimpin barisan cadangan bersama Victor Oladipo, Max Strus, dan Dewayne Dedmon. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar