IBL

Musim 2020-2021 lalu adalah bukti nyata betapa mengerikannya Brooklyn Nets sebagai sebuah tim yang berpusat pada penyerangan (offense). Hal ini terbukti dengan catatan defensive rating yang sangat buruk di peringkat delapan terbawah tapi mereka memimpin offensive rating dengan 118,3, angka tertinggi dalam sejarah NBA.

Meski tampak aman-aman saja dengan mengandalkan serangan semata, Nets tak melewatkan pertahanan begitu saja. Kepala Pelatih Nets Steve Nash mendaku sudah menyiapkan senjata andalan dalam bertahan di sosok seorang Nic Claxton.

"Saya rasa Nic akan menjadi sosok yang penting di tim ini dalam melangkah ke depan," buka Nash dilansir oleh Nets Daily. "Nic adalah pemain dengan paket yang unik. Ia adalah pemain besar yang cukup bagus dalam menyerang di area kunci tapi juga mampu menjaga pemain dengan posisi yang berbeda."

"Tidak banyak pemain yang punya dua hal ini, utamanya di posisinya, dengan kondisi fisiknya. Ia adalah salah satu pemain bertahan terbaik kami dan ia akan punya peran penting musim depan," imbuhnya.

Musim depan akan menjadi musim ketiga untuk Nic di NBA yang semuanya ia mainkan bersama Nets. Dalam 47 gim, ia mencetak rataan 5,9 poin, 4,5 rebound, dan 1,0 blok per gim dengan hanya turun 16,6 menit. Hal ini pula yang ia tunjukkan selama 12 gim playoff lalu. Tampil rata-rata hanya 10,8 menit per gim, ia masih mampu membukukan rerata 1,0 blok per gim.

Meski Nets punya Blake Griffin dan LaMarcus Aldridge, keduanya bukanlah sosok yang mengintimidasi lawan saat bertahan. Nash pun tahu betul bahwa ia bisa bergantung kepada Nic jika area bawah ring mereka memang sangat renta.

Diturunkan bersama James Harden, Kyrie Irving, Joe Harris, dan Kevin Durant, Nic akan menjadi pelengkap yang tepat untuk melakukan rebound, dunk, dan bertahan. Jika perkataan Nash untuk memberi menit bermain lebih banyak kepada Nic benar adanya, Nets rasanya akan semakin sulit untuk dihentikan. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar