IBL

FIBA Regional Office Asia menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah babak utama FIBA Asia Cup 2021. Acara tersebut akan berlangsung pada 16-28 Agustus 2021, yang akan menampilkan 16 tim terbaik dari Asia-Oceania. Ini merupakan kesempatan kedua bagi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia. Sebelumnya, kejuaraan tersebut pernah digelar di Indonesia pada tahun 1993.

Presiden FIBA Asia, Sheikh Saud Ali Al Thani menyatakan Indonesia harus bangga karena dalam beberapa tahun ke depan, mereka menjadi tuan rumah dua turnamen akbar agenda FIBA. Mulai dari tuan rumah FIBA Asia Cup 2021, lalu puncaknya menjadi tuan rumah FIBA World Cup (Piala Dunia Bola Basket FIBA), bersama Filipina dan Jepang.

"Ini akan jadi tahun-tahun menyenangkan bagi bola basket Indonesia. Mudah-mudahan menjadi langkah yang besar untuk kemajuan bola basket di negara ini," katanya, seperti dikutip dari fiba.basketball.

Indonesia sangat diuntungkan dengan keputusan tersebut. Sebab, sebagai tuan rumah, Indonesia langsung lolos ke babak 16 besar, apapun hasilnya nanti di babak kualifikasi (FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers). Jadi Indonesia menjadi negara ketiga yang sudah memastikan tiket ke babak utama, setelah Lebanon dan Bahrain yang sudah lolos sebelumnya.

Indonesia masih berada di peringkat ketika klasemen Grup A, dengan mengumpulkan satu kemenangan dari tiga gim. Timnas Indonesia masih menyisakan tiga laga lagi di Window 3, bulan Februari 2021 mendatang. Namun dengan penunjukan sebagai tuan rumah, hasil di Window 3 tidak akan berpengaruh pada posisi Indonesia di babak utama. Meski berhasil masuk babak utama, Indonesia masih punya pekerjaan rumah yang berat. Timnas harus bisa finis setidaknya di peringkat kedelapan, sebagai salah satu syarat agar Indonesia bisa tampil di babak utama FIBA World Cup 2023.

Baca Juga: FIBA Sudah Tetapkan Syarat Untuk Indonesia Tampil di Piala Dunia 2023

Sejarah mencatat, Indonesia pernah menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup di tahun 1993. Saat itu, kejuaraan tersebut masih bernama Asian Basketball Confederation (ABC) Championship. Saat itu, Indonesia finis di peringkat ke-11 dari 16 peserta. Penampilan terakhir Indonesia di FIBA Asia Cup terjadi di tahun 2011 di Wuhan, Cina. Indonesia finis di peringkat ke-13 dari 16 peserta. Sementara itu, prestasi tertinggi Indonesia di ajang tersebut diraih pada tahun 1960. Indonesia menduduki peringkat keenam dari tujuh peserta.(tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar