IBL

Donovan Mitchell akan terus menjadi wajah utama dari organisasi Utah Jazz setidaknya hingga lima tahun ke depan. Hal ini dipastikan setelah Mitchell dan Jazz sepakat dengan perpanjangan kontrak maksimal dengan nilai mencapai AS$195 juta. Kesepakatan ini pertama kali dikabarkan oleh ESPN. Secara skema, kontrak ini sebenarnya bernilai AS$163 juta. Akan tetapi, angka ini bisa berubah menjadi AS$195 juta jika Mitchell berhasil masuk All-NBA Team musim depan. 

Mitchell jadi pemain kedua di angkatan draft 2017 yang mendapatkan kontrak maksimal setelah De’Aaron Fox di hari pertama pasar pemain bebas lalu. Keduanya sudah menjadi tumpuan utama tim sejak tahun pertama dan semakin menegaskan peran mereka sebagai wajah baru organisasi masing-masing dengan performa musim lalu.

(Baca juga: Donovan Mitchell Pecahkan Rekor NBA, Termasuk Milik Stephen Curry)

Mitchell bermain 69 kali di musim reguler dan mencetak 24,0 poin, 4,4 rebound, dan 4,3 asis per gim. Seluruh angka tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang kariernya. Tidak hanya makin produktif, Mitchell juga semakin efektif. Akurasi tripoin mencapai 37 persen juga meningkat dari dua musim sebelumnya. Secara keseluruhan efektivitas tembakan, catatan 51 persen Mitchell juga jadi yang terbaik di tiga musim ini.

Dengan ini, Jazz bisa dibilang masih akan bertahan dengan barisan inti utama mereka dalam tiga musim terakhir, Mitchell, Ingles, dan Rudy Gobert. Jazz juga sudah mengamankan jasa Jordan Clarkson untuk memperkuat barisan cadangan serta memulangkan Derrick Favors untuk memperkuat area kunci tim asuhan Quinn Snyder.

Jazz berkembang menjadi salah satu tim kuda hitam di Wilayah Barat utamanya sejak Mitchell masuk ke dalam tim. Secara konsisten, Jazz berhasil lolos ke playoff dalam empat musim terakhir. Musim lalu, Jazz finis di urutan keenam, tapi memiliki rekor yang sama dengan peringkat empat dan lima (44-28). Jazz harus tersingkir di putaran pertama playoff dalam tujuh gim melawan Denver Nuggets.(DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar