IBL

Oklahoma City Thunder tersingkir dari persaingan Playoff NBA 2020 Putaran Pertama. Pemain yang paling merasa sedih dari hasil ini adalah Chris Paul. Tetapi, di balik kesedihan itu, para penggemar harus bangga bahwa di bawah Chris Paul, Thunder membuat pencapaian terbaik musim ini.

Dimulai sejak Kevin Durant meninggalkan Oklahoma City pada tahun 2016 lalu. Setelah itu, Thunder selalu gugur di putaran pertama. Tetapi tidak pernah sampai di gim ketujuh seperti di musim ini. Artinya, Chris Paul memimpin Thunder lebih baik di playoff sejak 2016.

Pada gim hari ini, saat mereka kalah 102-104 dari Houston Rockets, Paul mencetak 19 poin, 11 rebound, dan 12 asis. Dengan usia 35 tahun, Paul tercatat sebagai pemain tertua yang mencetak tripel dobel di gim tujuh dalam sejarah NBA. Setidaknya, Paul lebih tua dari LeBron James yang pernah melakukannya dua tahun lalu.

Beralih ke rekor-rekor tim Thunder musim ini. Mereka kehilangan Russell Westbrook dan Paul George. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan Chris Paul dan beberapa pemain muda potensial. Namun Paul justru mampu membawa tim dengan peluang 0,2 persen playoff (menurut ESPN), malah bisa sampai di gim tujuh playoff putaran pertama.

Sementara itu, di gim ketujuh ini Luguentz Dort memecahkan beberapa rekor. Dort menempati tempat ketiga sebagai pemain Thunder yang pernah mencetak 30 poin atau lebih di gim tujuh. Peringkat pertama dan kedua dipegang oleh Kevin Durant dengan catatan 39 dan 33 poin.

Dort juga mencetak sejarah sebagai pemain dengan poin terbanyak di gim tujuh sebelum usia 22 tahun. Rekor ini mengalahkan LeBron James (27 poin), dan Kobe Bryant (25 poin). Dort juga menjadi pemain ruki dengan poin terbanyak di gim ketujuh. Dia menempati tempat ketiga di bawah Tom Heinsohn (37 poin), dan Tom Meschery (32 poin).

Tetapi kekalahan di gim tujuh ini membuat Chris Paul benar-benar terpukul. "Ini menyebalkan, dan tidak masuk akal. Kami seharusnya bisa memenangkan gim ini," kata Paul, saat wawancana usai pertandingan.

Chris Paul masih menyesalkan wasit yang meniup peluit di detik-detik akhir, yang justru merusak konsentrasi pemain Thunder. Wasit saat itu menganggap James Harden melakukan pelanggaran terhadap dirinya. Tetapi Paul tidak merasakan hal tersebut. Harden hanya mendorongnya untuk menjauh dari area menembak. Tetapi menurut Paul, memang bukan dia seharusnya yang mengeksekusi tembakan terakhir.

Bagaimana pun juga, Chris Paul patut mendapatkan apresiasi. Mereka berhasil membangun tim yang baru, tanpa bergantung pada Russell Westbrook. Mencetak rekor 44-28 di musim reguler (sama seperti Houston Rockets). Lolos ke playoff sebagai peringkat kelima. Dan, yang terakhir hanya kalah dua poin di gim tujuh. (tor)

Foto: NBA

Komentar