IBL

Obi Toppin bukan satu-satunya yang patut berbangga. Anthony Grant, pelatihnya di University of Dayton, juga boleh merasakan hal yang sama. Sebab, sebelum Toppin mendapat gelar Naismith Player of the Year, pelatihnya itu sudah lebih dulu mendapat gelar Naismith Coach of the Year.

Grant mendapatkan penghargaan tersebut pada Kamis, 2 April 2020 waktu Amerika Serikat. Ia mendapatkan itu karena berhasil mengantarkan Dayton menjadi juara musim reguler Atlantic 10. Grant mengantungi rekor 29-2 di NCAA sebelum musim ditunda karena Covid-19.

Dengan rekor itu, Grant sekaligus membuat Dayton mengulang pencapaian lama mereka. Ia berhasil menyamai rekor kampus dengan 20 kemenangan beruntun. Oleh karena itu, selain gelar Naismith Coach of the Year, Grant mendapatkan gelar-gelar lainnya juga.

“Saya mesti memberi kredit kepada pemain kami, pelatih kami, dan manajemen kami, semua orang di tim ini,” kata Grant per CBS Sports. “Suporter kami luar biasa.”

Pada 2020 ini, sang pelatih memang benar-benar menimbun prestasi. Sporting News menobatkannya sebagai National Coach of the Year. Associated Press memberinya gelar yang sama. NABC pun begitu. Belum lagi Henry Iba Award dan Atlantic 10 Coach of the Year. Setidaknya lemarinya penuh dengan tujuh prestasi baru.

Garrett sendiri sudah melatih Dayton sejak 2017. Sebelumnya, ia sempat menjadi asisten pelatih Billy Donovan di Oklahoma City Thunder. Kariernya di NBA berlangsung selama dua tahun (2015—2017).

“Mentalitasnya selalu tertanam dalam diri pemain, tertanam dalam diri pelatih,” kata Donovan. “Ia sungguh orang yang tidak mementingkan diri sendiri. Ia rendah hati. Ia mampu bekerja dengan baik. Sangat sederhana. Bukan tukang cari muka. Bukan orang narsis. Ia tidak pernah mengemis kerjaan.”

Sayangnya, karier Grant tersendat karena Covid-19. NCAA membatalkan March Madness. Bahkan, bukan hanya tingkat kampus, semua kompetisi berhenti karena virus corona (SARS-CoV-2) itu. Setelah reda nanti, Grant juga mungkin akan kehilangan pemainnya. Toppin saja telah mendeklarasikan diri mengikuti NBA Draft 2020. Seandainya keputusan itu sudah bulat, berarti sang pemain akan meninggalkan kampus.

Grant sendiri mesti tetap di kampus jika tidak terjadi perubahan. Kerja baiknya saat ini bernilai. Bola basket tingkat amatir membutuhkannya. (GNP)

Foto: NCAA

Komentar