IBL

P.J. Tucker merupakan salah satu fesyenista di NBA. Ia sangat mencintai dunia mode, bahkan, disebut-sebut sebagai rajanya sepatu. Lewat fesyen, ia pun membuat sebuah gerakan baru.

Tucker membuat butik khusus untuk menyokong mereka yang ikut terdampak pandemi Covid-19. Semua hasil penjualan produk akan didonasikan kepada Houston Food Bank. Mereka fokus bergerak pada pengadaan kebutuhan pangan untuk masyarakat sekitar.

Covid-19 memang tidak hanya menyebabkan masalah kesehatan. Lebih jauh dari itu, berdampak pula pada kehidupan sosial dan ekonomi. Tucker berusaha meringankan beban mereka yang terkena dampaknya.

“Berada di tengah masyarakat Houston, saya melihat efek yang virus corona terhadap semua orang. Kami ingin melakukan proyek khusus yang tidak hanya berdampak pada masyarakat, tetapi juga menyebarkan kesadaran akan keseriusan virus ini. Dengan semua orang bekerja bersama dan saling mendukung, kita bisa melewati ini,” kata Tucker per Rockets.com.

Tucker akan menjual produknya pada 3 April 2020 pukul 11 pagi waktu Amerika Serikat. Tersedia dengan sistem prapesan di TheBetterGeneration.com. Prapesan dibuka selama 72 jam atau selama persediaan masih ada.

Forwarda Houston Rockets itu sendiri saat ini masih harus “libur” dari kompetisi. Sebab, NBA menunda musim 2019-2020 sejak Maret 2020 lalu. Mereka belum tahu akan kembali kapan. Mungkin juga meyetop kompetisi.

Perkembangan Covid-19 memburuk di Amerika Serikat. Mereka menjadi negara dengan angka kasus positif virus corona (SARS-CoV-2) terbanyak di dunia. Situasi itu membuat NBA tidak juga bisa kembali.

Akibat dari itu, Tucker mesti terus berada di rumah. Aktivitasnya terbatas, terutama karena fasilitas-fasilitas klub juga ditutup. Tucker hanya bisa berlatih di sekitar kediamannya.

Meski begitu, segala kesulitan ini tidak bisa menghentikan Tucker untuk melakukan yang terbaik. Ia tetap membuka butik agar bisa membantu mereka yang terdampak Covid-19. Sang forwarda berupaya semaksimal mungkin agar berguna kepada masyarakat. (GNP)

Foto: NBA

Komentar