IBL

Bob Marley pernah mengatakan, satu hal yang bagus soal musik adalah ketika musik menyentuh kita, kita tidak merasakan sakit (one good thing about music, when it hits ya, you feel no pain). Ia mengatakan itu dalam lagunya berjudul Trench Town Rock pada sekitar 1971.

Sejauh ini, musik memang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Musik ada di mana-mana; dalam acara hiburan maupun ritual-ritual seperti upacara bendera, bahkan kehidupan sehari-hari yang biasa. Ia punya fungsi beragam, termasuk untuk menenangkan diri.

Sue Shellenbarger dalam artikelnya di The Wall Street Journal menulis, mendengarkan musik adalah salah satu cara yang bisa digunakan orang tua untuk memberi contoh keterampilan menenangkan diri pada anaknya. Dalam penelitian lain, dr. Samuel Halim mengatakan, musik dapat bertindak tidak hanya sebagai sumber suara menyenangkan yang memberikan perasaan menyenangkan pula, tetapi juga sumber penyembuhan. Maka, tidak heran kalau musik bagi beberapa orang—sekali lagi—menjadi bagian penting dalam hidupnya. Tidak terkecuali para atlet bola basket. Banyak dari mereka sebelum bertanding senang mendengarkan musik dulu.

 

***

 

Covid-19 belum juga mereda. Namun, Starting 5 harus jalan terus. Pada edisi kali ini, David Nuban dari Satya Wacana Salatiga menyumbang lagu-lagu favoritnya. Rekomendasi dari David bisa dipakai untuk mengisi hari-hari pembaca untuk tetap di rumah saja.

Wrong-Luh Kel 

Turran Coleman alias Luh Kel merupakan musisi asal asal Amerika Serikat. Ia pertama kali populer lewat Instagram. Popularitasnya menanjak setelah mengeluarkan lagu pertama berjudul Wrong pada 2019 lalu. Lagu itu naik hingga ke peringkat 37 dalam tangga lagu Billboard Hot R&B/Hip Hop Song.

Wrong sendiri merupakan representasi dari perasaan Luh Kel terhadap seorang perempuan. Ia mengalami patah hati karena kekasihnya itu selingkuh dengan temannya. Wrong kemudian semakin populer berkat #WrongChallenge di TikTok.  

I Can-Nas 

Nasir bin Olu Dara Jones alias Nas merupakan seorang rapper, penulis lagu, dan pebisnis. Ia merilis I Can dalam album God’s Son pada 2003 silam. Tidak seperti kebanyakan albumnya, lagu ini tidak memiliki label Parental Advisory, alias tidak perlu bimbingan orang tua karena ditujukan untuk anak-anak.

Sejak debutnya, I Can mampu naik ke peringkat 12 dalam tangga lagu Billboard Hot 100. Lagu itu juga mendapat respon positif dari para pendengar dan kritikus musik. Salah satunya menyebut I Can sebagai lirik paling menginspirasi.   

Cuma Saya-M.A.C 

Out of nowehere!

Entah referensi dari mana, David merekomendasikan satu lagu favoritnya berjudul Cuma Saya. Jika dilihat dari video musiknya, lagu ini berasal dari teman-teman di Timur Indonesia. Namanya M.A.C. 

M.A.C mengunggah video musik Cuma Saya belum lama ini. Tepatnya pada 1 Maret 2020 lalu. Ada tujuh penyanyi yang berpartisipasi: Elmar, Bello, Roold, Rhe M.A.C, Riona, Mor M.A.C, dan Bray_D. Keren, deh, pokoknya!

Tak Tertandingi-NDC Worship 

NDC Worship merupakan kelompok musik pujian dan penyembahan dari Nafitri Discipleship Church (NDC). Dalam salah satu aksi panggungnya yang tersiap via YouTube, mereka pernah membawakan lagu Tak Tertandingi. Lagu itu merupakan salah satu lagu favorit David.

Tak Tertandingi merupakan lagu tentang Tuhan. NDC Worship percaya kalau Tuhan tidak bisa ditandingi siapa pun. “Kerajaan-Nya yang terbesar. Tak akan tergoyahkan.”

Sukacita-NDC Worship

Selain Tak Tertandingi, David juga menyukai lagu NDC Worship lainnya, yaitu Sukacita. Sama seperti lagu lainnya, lagu itu merupakan pujian dan penyembahan kepada Tuhan juga.

Foto: Hari Purwanto

Komentar