IBL

Memphis Grizzlies muncul sebagai salah satu tim kejutan di NBA 2019-2020. Bagaimana tidak, tim yang sudah melepas nyaris semua pemain utamanya dan mengambil deretan pemain muda kini masih bisa bersaing untuk memperebutkan tempat di zona playoff. Hingga 6 Februari 2020, Grizzlies duduk di peringkat delapan klasemen sementara Wilayah Barat dengan 26 kemenangan dan 25 kekalahan. Grizzlies berjarak empat kemenangan degan Portland Trail Blazers yang di posisi sembilan dan enam kemenangan dengn Dallas Mavericks di peringkat tujuh.

Salah satu pilar kejutan Grizzlies adalah Dillon Brooks. Di tengah kehadiran dua pemain dengan prospek tinggi seperti Jaren Jackson Jr. dan Ja Morant, Brooks berhasil tumbuh dan memperbaiki performanya musim ini. Dari 50 gim yang ia mainkan (semuanya jadi pemain utama), Brooks menorehkan catatan 16,1 poin, 3,4 rebound, dam 2,1 asis per gim.

Catatan tersebut meningkat jauh dari dua musim pertamanya di Grizzlies. Di musim pertama (2017-2018), Brooks menorehkan 11,0 poin, 3,1 rebound, dan 1,6 asis per gim. Brooks berman penuh 82 gim dan 74 kali jadi pemain utama. Musim lalu, ia hanya main 18 kali karena cedera di jarinya yang mengharuskannya naik meja operasi. Dari gim yang terbatas itu, Brooks memiliki statistik 7,5 poin, 1,7 rebound, dan 0,9 asis per gim.

Selain peningkatan secara statistik, akurasi Brooks juga mengalami peningkatan. Dari tripoin, di musim pertama akurasinya berada di 36 persen. Semusim setelahnya, naik jadi 37 persen, dan musim ini jadi 40 persen. Padalah, jumlah percobaan Brooks juga meningkat. Di musim pertamanya alumnus University of Oregon ini mencoba 3,2 tripoin sedangkan musim ini 5,4 tripoin. Secara efisiensi tembakan pun, Brooks konsisten di angka 50 persen.

Catatan-catatan apik tersebut membawa Grizzlies tak ragu memberikan perpanjangan kontrak jangka panjang untuk Brooks. Hal ini disampaikan langsung oleh rilis resmi tim. Sayangnya, tak dijelaskan secara detail berapa lama dan besarnya perpanjangan kontrak baru Brooks. Pun begitu, ESPN meyakini Brooks mendapatkan kontrak tiga tahun senilai AS$35 juta.

Pemberian perpanjangan kontrak kepada Brooks ini mengindikasikan arah mana yang ingin dituju oleh Grizzlies sebagai sebuah tim. Ditambah dengan pertukaran terbaru yang dilakukan Grizzlies dengan melepas Andre Iguodala untuk Justise Winslow (sejauh ini masih nama Winslow saja), skuat Grizzlies berisi deretan pemain muda.

Jika dilihat secara keseluruhan (setelah pertukaran Iguodala), maka tim ini hanya memiliki tiga pemain yang memiliki pengalaman bermain lebih dari lima tahun. Jonas Valanciunas, Solomon Hill, dan Jae Crowder adalah tiga pemain tersebut. Dari semua kabar yang beredar, dua nama yang kami sebut terakhir santer dikabarkan juga akan masuk paket pertukaran Grizzlies, entah dengan siapa nantinya.

Dengan deretan fakta di atas, cukup terlihat tendensi Grizzlies untuk membangun ulang skuat mereka. Menariknya, skuat muda yang mereka bangun terlihat sudah cukup bersinar. Jaren Jackson Jr., Ja Morant, Brandon Clarke, Dillon Brooks, dan Kyle Anderson atau Justise Winslow akan jadi barisan utama yang menarik dinanti.

Di samping nama-nama itu, kehadiran Grayson Allen, Tyus Jones, Bruno Caboclo, Josh Jackson, dan Yuta Watanabe juga bisa memberikan kejutan. Dua nama yang disebut terakhir juga tak jarang tampil brilian selama masa tugas mereka di NBA G League.

Masa depan Grizzlies rasanya akan cerah karena berada di tangan-tangan yang tepat. Taylor Jenkins, Kepala Pelatih yang baru didapuk menangani Grizzlies musim ini juga tampaknya sudah menemukan formula permainan yang tepat untuk membangun tim ini. Jenkins membawa Grizzlies jadi tim keenam di liga dengan efisiensi tembakan terbaik dengan 53,7 persen. Musim lalu, Grizzlies berada di urutan ke-27 dalam efisiensi tembakan dengan 50,8 persen.

Tak banyak yang menduga Grizzlies akan datang dan menyerang NBA secepat ini usai berakhirnya masa “Grit and Grind.” Namun, perjalanan panjang dan pastinya akan terjal ke depan juga menanti mereka. Grizzlies dan seluruh komponennya harus terus berada dalam tujuan yang sama dan berusaha mengembangkan diri menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Jika bisa melakukan itu, Grizzlies bukanlah lagi kejutan, Grizzlies adalah ancaman.

Foto: NBA

 

Komentar