IBL

Pacific Caesar Surabaya tampil panas melawan tuan rumah Bank BPD DIY Bima Perkasa. Mereka menang dengan skor 72-50 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis, 6 Februari 2020. Pacific Caesar pun sekaligus membuka IBL 2020 Seri IV Yogyakarta dengan catatan positif.

Luis Jacobo III produktif dan efisien. Ia mencetak 19 poin dengan persentase tembakan 70 persen. Tripoinnya masuk 3 dari 4 percobaan.

Anton Waters kemudian membantu dengan dobel-dobel 15 poin dan 18 rebound. Taylor Statham 12 poin. Yerikho Tuasela 10 poin.

Sedangkan Bima Perkasa tampil tumpul. Persentase tembakan mereka hanya 25 persen. Mamadou Diakite mencetak dobel-dobel 15 poin dan 14 rebound. Devin Gilligan 11 poin. Akibatnya, Bima Perkasa tertinggal dengan skor lebar.

Pacific Caesar bermain secara kolektif pada awal pertandingan. Mereka memulainya dengan baik sehingga unggul 19-13. Pemainnya tampil cukup merata. Dua pemain asing, Jacobo dan Statham, mencetak total 10 poin. Para pemain cadangan menambahkan tujuh poin.

Penampilan panas Pacific Caesar benar-benar menyulitkan Bima Perkasa. Asisten Pelatih Moosa Permadi mengakui hal itu. Begitu pun Azzaryan Pradhitya. Belum lagi tembakan-tembakan Bima Perkasa tumpul hari ini. Sampai mereka sulit mengejar ketertinggalan.

Pacific Caesar, misalnya, mampu memperlebar jarak pada kuarter dua. Bahkan, sempat mencetak 14 poin beruntun. Lalu, unggul 36-17 sampai bel berbunyi.

Pacific Caesar setidaknya berhasil mengemas 17 poin saat itu. Sementara Bima Perkasa justru tumpul. Mereka hanya mencetak empat poin. Persentase tembakan Bima Perkasa sampai turun ke angka 16,7 persen.

Pada kuarter tiga, produktivitas poin Bima Perkasa membaik. Mereka mulai bisa menemui sasaran. Bima Perkasa mencetak setidaknya 16 poin.

Meski demikian, Pacific tetap unggul. Sebab, mereka mampu mencetak 22 poin pada saat yang sama. Skor sementara 58-33. Selisih mencapai 25 poin.

Masuk ke kuarter empat, Bima Perkasa tidak juga mendekat. Sementara Pacific Caesar terus mempertahankan keunggulan. Pada akhirnya, tim asa Surabaya tersebut menutup pertandingan dengan skor 72-50.

Pada pertandingan ini, menurut Yerikho, Pacific mengeksekusi arahan dengan baik. Mereka mampu mengikuti semua sistem, baik saat menyerang maupun bertahan. Hal itu diamini Kepala Pelatih David Singleton.

Setelah ini, Pacific akan berusaha untuk menjaga ritmenya. Apalagi mereka mesti menghadapi Prawira Bandung yang dilatih Giedrius Zibenas. Sementara Bima Perkasa akan lebih dulu bertemu dengan tim asal Jawa Barat tersebut besok. (GNP)

Foto: Hari Purwanto

Komentar