IBL

Kekalahan Philadlephia 76ers atas Toronto Raptors di gim keempat membuat kedudukan kedua tim kini sama kuat (2-2). Tak hanya menghilangkan keunggulan Sixers, kekalahan ini bisa dibilang cukup menyakitkan lantaran performa yang bisa dibilang cukup buruk dari deretan pemain mereka.

Dalam gim tersebut, praktis hanya Jimmy Butler dan J.J. Redick yang memiliki performa apik. Butler mengemas dobel-dobel, 29 poin dan 11 rebound dengan 9/18 tembakan (50 persen). Sementara Redick mengemas 19 poin dari 6/9 tembakan (67 persen).

Di luar keduanya, tiga pemain utama Sixers benar-benar mengalami malam yang berat. Meski memasukkan 50 persen tembakannya, Ben Simmons total hanya mengemas 10 poin, bukan jumlah yang apik untuk sebuah gim playoff. Joel Embiid yang biasanya menjadi mesin poin utama Sixers lebih buruk lagi dengn 11 poin dari 2/7 tembakan (28 persen).

Yang paling buruk dari deretan pemain utama Sixers adala Tobias Harris. Jika menilik kepada sumbangsih tradisional, Anda mungkin tak akan menyadarinya. Selama 41 menit bermain, Harris mengemas 16 poin. Yang menjadi masalah adalah ia mencetak jumlah poin tersebut dari 23 percobaan tembakan. Ia menjadi pemain paling banyak menembak tidak hanya untuk Sixers, tapi juga keseluruhan pertandingan.

Saat diperdalam lagi, dari 23 percobaan tembakan tersebut, tujuh di antaranya berhasil menemui sasaran. Berdasarkan tempat melepaskan tembakannya, 11 dari 23 tembakan Harris datang dari belakang garis tripoin. Buruknya, hanya ada dua tripoin yang masuk dari Harris.

Catatan 2/13, atau 11 kali gagal tripoin tersebut ternyata memecahkan rekor kegagalan tripoin para pemain Sixers di babak playoff. Sebelum Harris, Robert Covington dan Iverson tercatat sebagai pemegang rekor yang tak diinginkan semua pemain ini. Covington gagal delapan kali di putaran pertama playoff musim lalu. Sementara Iverson tercatat gagal dalam jumlah yang sama di tiga gim yang berbeda.

Tak hanya buruk di gim ini, Harris memang mengalami masa yang buruk selama seri melawan Raptors ini. Catatn 16 poin ini adalah yang tertinggi yang ia bukukan di seri ini. Secara rata-rata, ia mencatatkan 13 poin per gim, turun drastis dari rtaannya di musim reguler di angka 20 poin per gim. AKurasinya pun  mengikuti, dalam empat gim ini, ia hanya mampu memasukkan 35 persen tembakannya, berbanding jauh dari rataan musim regulernya di angka 48 persen.

Foto: NBA

 

Komentar