IBL

Flying Wheel Makassar menang 72-57 atas GMC Cirebon, dalam lanjutan Piala Srikandi 2018-2019, di GOR Grogol, 12 Februari 2019. Ini menjadi kemenangan perdana Flying Wheel musim ini setelah menjalani enam pertandingan. Dengan kemenangan Flying Wheel, kini sudah tidak ada lagi tim yang belum pernah menang.

Jumriah HL memimpin perolehan poin Flying Wheel dengan torehan 20 poin. Dua pemain lainnya mencetak dobel-dobel yaitu Ummil Asmi 18 poin dan 14 rebound, dan Vivit Dian Arini 13 poin dan 10 rebound. Vivit juga tampil baik dengan tambahan 9 asis dan 6 steal. Di kubu GMC, Chelly Marcelina mencetak 14 poin, lalu Christie Rumambi menambahkan 12 poin.

Keunggulan Flying Wheel sudah terlihat di kuarter pertama. Lewat buzzer beater Vivit, mereka memimpin 21-20. Di kuarter kedua, Flying Wheel terburu-buru dalam melakukan serangan. Tiga kali turn over Flying Wheel, membuat GMC bisa membalikkan keadaan. Di kuarter kedua, GMC memimpin 38-35.

Flying Wheel mengunci kemenangan di kuarter keempat. Mereka bisa mencetak 23 poin. Sedangkan GMC hanya membalas 4 poin saja. Kelemahan GMC terlihat setelah Bella Stefani mendapat perawatan karena sempat terlibat benturan dengan pemain Flying Wheel.

"Komunikasi hari ini tidak berjalan dengan baik. Terutama di kuarter keempat. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kami," ujar Christie Apriyani Rumambi, kapten tim GMC Cirebon.

Flying Wheel mencetak 27 poin, memanfaatkan 20 turn over GMC. Kemudian mereka bisa mebuat 26 poin lewat fast-break. Ummil yang tampil bagus, membuat Flying Wheel mengumpulkan 44 poin dari paint-area, serta merebut 48 rebound.

"Memang sedikit kesulitan di kuarter kedua. Apalagi ketika mereka bermain terburu-buru. Kami kena tiga turn over yang membuat mereka bisa menyusul. Tapi setelah kembali tenang, kami bisa menguasai keadaan. Kuncinya, kami tenang dan bermain sesuai strategi," kata Eddy Winarso, kepala pelatih Flying Wheel.

Flying Wheel akan kembali bermain pada Kamis, 14 Februari, melawan Merpati Bali. Sedangkan GMC akan bertanding melawan Tenaga Baru Pontianak, Rabu, 13 Februari 2019. (tor)

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar