IBL

Mono Vampire Basketball Club terpuruk di peringkat sembilan klasemen sementara dari 10 kontestan ABL 2018-2019. Runner-up ABL 2017-2018 itu hanya mengumpulkan dua kali kemenangan dari 13 laga. Akhirnya Mono Vampire memutuskan untuk merekrut Tyler Lamb. Pemain yang dianggap mampu memperbaiki performa tim asuhan Douglas Clark Marty dari sisi akurasi tembakan.

Laman toneandfefinition.com melansir berita Lamb bergabung dengan Mono Vampire. Padahal musim ini, Lamb masih terikat kontrak dengan tim Slam - Tycoon (Hong Kong - Division 1 League) hingga tahun 2019 mendatang. Tapi liga tersebut sudah berakhir dan Lamb bisa diboyong Mono Vampire untuk tampil di ABL.

Kedatangan Lamb membuat rasa timnas Thailand di tim Mono Vampire semakin kental. Lamb tampil di FIBA Asia Cup 2021 Pra-Kualifikasi Wilayah Timur pada akhir Juni 2018 bersama Teerawat Chanthachon, Darongpan Apiromvilaichai, Sorot Sunthonsiri, dan Tawatchai Suktub. Tim tersebut juga dipimpin oleh Douglas Marty. Lamb menjadi pemain keturunan Thailand-Amerika ketiga untuk Mono Vampire setelah Moses Morgan dan Frederick Lish.

Lamb bukan orang baru di ABL. Ia tampil bersama Hi-Tech Bangkok City di musim 2015. Kemudian bergabung dengan Hong Kong Eastern Long Lions di musim 2016-2017 termasuk mengantar tim tersebut juara ABL. Lamb juga bermain di musim 2017-2018 bersama tim yang sama. Ia mencetak 22,8 ppg, 5,8 rpg, dan 3,9 apg dengan akurasi tembakan tripoin di kisaran 40 persen. Setelah itu ia memutuskan bergabung dengan tim dari liga basket Hong Kong.

Inilah yang dibutuhkan Mono Vampire saat ini. Hingga laga ke-13, Mono mencetak 83,8 ppg dengan akurasi tembakan 46 persen. Sementara itu, persentase tembakan tripoin hanya 33 persen. Jadi kedatangan pemain yang pernah menjadi Heritage Import MVP 2016-2017 itu ke Mono Vampire, diharapkan mampu mendongkrak performa tim tersebut. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar