IBL

ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019 membuat sebuah trobosan baru. Memasuki setengah musim berjalan, liga yang memasuki tahun kesembilan penyelenggaraan ini menggelar Midseason Fan Award. Secara garis besar, gelaran ini mengajak para penonton ABL untuk berkontribusi dalam memilih pemain yang layak mendapatkan penghargaan individu. Dalam prosesnya, pengambilan suara dilakukan secara online sejak 22-24 Januari 2019.

Pengharagaan-penghargaan yang diperebutkan seperti normalnya penghargaan dalam sebuah liga basket.  Total ada tiga penghargaan yang diperebutkan oleh 12 pemain, Most Valuable Player (MVP) untuk dua kategori, lokal dan impor serta satu penghargaan untuk pemain bertahan terbaik.

Dari daftar nama yang dibagikan oleh ABL, ada dua nama pemain BTN CLS Knights Indonesia yang tercantum di dalamnya. Wong Wei Long masuk dalam nominasi MVP lokal sementara Douglas Herring Jr. tercantum di perebutan pemain bertahan terbaik.

Wei Long bergabung dengan deretan nama lokal lain yang juga cukup tenar namanya di ABL. Lee Ki (Hong Kong Eastern), Chen Cai (Zhuhai Wolf Warriors), dan MVP lokal musim lalu, Bobby Ray Parks Jr. (San Miguel Alab Pilipinas) adalah nama-nama tersebut. Untuk nomor pemain bertahan terbaik, Doug bergabung dengan duo Singapore Slingers, Xavier Alexander dan Jerran Young serta satu pemain wakil dari Westports Malaysia Dragons, Nnanna Egwu.

Di kategori yang tidak diisi oleh pemain CLS Knights, MVP Impor, nama-nama yang bersaing adalah Renaldo Balkman (Alab), Anthony Tucker (Macau Black Bears), Tevin Glass (Formosa Dreamers), dan Kyle Barone (Saigon heat).

Hari ini, Senin 28 Januari 2019, ABL mengumumkan hasil pemungutan suara yang sudah dilakukan. Dua pejuang dari CLS Knights berhasil membawa pulang gelar. Wei Long yang tampil di 13 dari 14 gim CLS Knights secara statistik membukukan rataan 12,0 poin, 2,4 rebound, 3,2 asis, dan 0,5 steal per gim. Akurasi keseluruhan Wei Long mencapai 50 persen, akurasi tripoin 45 persen , sementara akurasi tembakan gratis di angka 81 persen.

Untuk Douglas, performanya memang bisa dibilang mengesankan. Tampil dalam enam laga setelah masuk menggantikan Montay Brandon, Douglas langsung menyita perhatian. Rataan dobel-dobel, 15,8 poin, 11,2 asis, dan 5,0 rebound adalah bukti nyata perannya dalam rangkaian positif tim. Namun, satu statistik yang membuat Douglas masuk ke kategori ini adalah rataan curian bolannya (steal) yang mencapai 3,0 steal per gim. Jumlah tersebut memang menjadi yang tertinggi di ABL sejauh ini.

Penghargaan indvidu ini seolah semakin melengkapi rangkaian positif CLS Knights sejauh ini. Di sisi lain, semoga gelar ini tidak membuat mereka terlena justru semakin meingkatan semangat mereka di sisa musim. Mengutip perkataan Kepala Pelatih CLS Knights, Brian Rowsom,”Kami dalam tren bagus tapi belum meraih prestasi apa-apa. Saya juga masih yakin kami bisa lebih dari ini, semoga kami dapat terus menjaga momentum di laga-laga selanjutnya.” (DRMK)

Foto: Alexander Anggriawan, Yoga Prakasita

 

Komentar