IBL

BTN CLS Knights Indonesia menjamu Macau Black Bears dalam pertandingan lanjutan ABL 2018-2019. Pada kesempatan itu, CLS membalas kekalahan mereka atas Black Bears dengan skor 105-78 di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu 13 Januari 2019. CLS menang berkat akurasi tripoin mereka yang mencapai 57,9 persen.

Di pertandingan ini, tim asal Surabaya ini memasukkan 22 tripoin dari 38 percobaan. Itu merupakan rekor tripoin tim terbanyak di ABL. Maxie Esho, forwarda andalan mereka, misalnya, melesakkan lima tripoin malam ini. Pada akhirnya, permainan impresifnya itu membuatnya bisa mengumpulkan dobel-dobel 25 poin dan 11 rebound.

Selain Esho, Wong Wei Long, Brandon Jawato, dan Sandy Kurniawan juga melesakkan masing-masing lima tripoin. Wei Long mengumpulkan 22 poin dari sana sementara Brandon 17 poin. Sandy di belakang keduanya dengan  torehan15 poin. Darryl Watkins, senter asing CLS, menambahkan 15 poin dan 10 rebound.

Di pihak Black Bears, Mikhael McKinney jadi yang paling produktif dengan 29 poin. Anthony Tucker menyusul dengan 22 poin. Ryan Watkins menambahkan 18 poin. Namun, tambahan itu tidak menghasilkan kemenangan karena CLS benar-benar perkasa di Kertajaya.   

CLS memulai pertandingan dengan baik. Mereka mampu memimpin lebih dulu dengan skor 28-15 di kuarter satu. Lima tembakan tripoin mereka saat itu menemui sasaran. CLS bahkan sempat mencetak 11 poin beruntun. Dua pemain mereka juga hampir mencetak dobel digit angka. Wei Long menyumbang sembilan poin dengan dua tembakan dari belakang busur. Darryl di belakangnya dengan delapan poin.

Setelah jeda, CLS kembali menunjukkan keperkasaan mereka di Kertajaya. Tim asuhan Brian Rowsom itu mampu menjaga asa dengan terus unggul di kuarter dua berkat empat tripoin tambahan. Namun begitu, Black Bears rupanya berhasil meretas pertahanan Tuan Rumah pelan-pelan. Mereka sampai mencetak sembilan poin beruntun untuk memangkas ketertinggalan menjadi delapan angka (40-48).

Di kuarter tiga, CLS tampil luar biasa. Mereka mampu merentangkan jarak hingga 20 poin (62-42). Kepala Pelatih Black Bears, Mu Jianxin, pun terpaksa mengambil jeda (timeout) di menit ketujuh untuk mengatur ulang permainan mereka. Namun, upaya itu tampak tidak banyak berarti. Sebab, CLS masih terus berada di atas angin. Wei Long bahkan sempat membuat four-points-play yang membuat seluruh isi gelanggang bersemangat. Belum lagi Esho juga membuat para penonton berteriak riun rendah untuk CLS setelah melesakkan tripoinnya di pengujung kuarter tiga. CLS unggul 89-54.

Akibat unggul 35 poin, Pelatih Brian pun berani memainkan kombinasi tiga pemain lokal dan dua asing di awal kuarter empat. Namun, komposisi itu tidak bertahan lama karena Black Bears mulai menekan. Tim asal Makau itu bahkan bisa memangkas ketertinggalan menjadi 23 poin saja. Pelatih Brian pun mengambil jeda agar CLS tidak terjungkir di sisa menit 3:14. Upaya itu lantas membuahkan hasil karena CLS kembali mencetak angka. Mereka menutup pertandingan dengan skor 105-78.

Selanjutnya, CLS akan bermain lagi pada 16 Januari. Saat itu, mereka akan bertemu Formosa Dreamers di Kertajaya. Di sisi lain, Black Bears akan menghadapi Hong Kong Eastern di pertandingan berikutnya. (GNP)

Foto: Alexander Anggriawan

Komentar