IBL

Scorpio Jakarta menjadi tim pendatang baru di Piala Srikandi 2018-2019. Tapi penampilannya mengejutkan. Mereka mengumpulkan dua kemenangan dari empat laga di Seri 1 Bali. Scorpio ada di peringkat keempat klasemen sementara.

Pertandingan pembuka Piala Srikandi 2018-2019 mempertemukan tim GMC Cirebon melawan Scorpio. Laga ini berlangsung ketat hingga detik-detik akhir kuarter keempat. Di sisa sembilan detik, Siti Gentanamira, yang notabene mantan pemain GMC, bisa mencetak tripoin. Scorpio akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 50-50. Laga ini berlanjut ke babak tambahan waktu. Scorpio pun menang 59-57 di akhir pertandingan.

Scorpio bukan tim baru, khususnya di ibukota Jakarta. Mereka sudah lama fokus membina pemain basket. Tetapi baru tahun ini muncul di kompetisi profesional. Meski begitu, tidak sulit bagi Scorpio mendapatkan pemain berkualitas. Mereka tinggal memanggil pemain binaan yang sudah terjun di basket profesional sebelumnya.

Di tim utama, ada dua pemain binaan Scorpio yang menjadi andalan. Mereka adalah Delaya Maria dan Priscilla Annabel Karen. Selain itu ada Nur Rahmawati yang sebelumnya pernah bermain di WNBL Indonesia bersama Sahabat Semarang. Di bangku cadangan, ada Sania Nurbait dan Siti Gentanamira yang pernah membela GMC Cirebon di Piala Srikandi 2017-2018. Artinya, Scorpio menjadi tim baru, tapi dihuni pemain-pemain berpengalaman.

"Saya bersemangat sekali bisa bermain untuk Scorpio di liga. Kemenangan pertama bersama Scorpio itu rasanya sangat luar biasa. Sebenarnya banyak pemain binaan Scorpio lainnya yang tidak bisa datang untuk Seri 1 Bali," kata Delaya. "Apa yang diberikan Scorpio itu bukan hanya ilmu basket saja. Tapi juga perhatian untuk pendidikan kami. Jadi membela Scorpio itu lebih ke loyalitas saya sebagai pemain binaan klub ini."

Selain menang melawan GMC, Scorpio juga menundukkan Flying Wheel Makassar dengan skor 77-45. Sedangkan di dua laga lain, Scorpio kalah tipis 58-60 dari Sahabat Semarang, serta menyerah 39-65 dari Merpati Bali. Dua kali menang di Seri 1 Bali cukup untuk modal Scorpio bersaing di papan tengah klasemen sementara. Tetapi prestasi ini sebenarnya bisa ditingkatkan lagi.

"Bukan berarti kami kuat karena materi pemain berpengalaman. Justru mereka gugup juga saat bertanding, apalagi di musim perdana. Banyak yang harus diperbaiki dari tim kami. Mudah-mudahan bisa lebih baik di seri berikutnya," kata Kepala Pelatih Budi Wardoyo.

Scorpio memang tim baru, tapi selama Seri 1 Bali, mereka yang menjadi pengumpul rebound terbanyak. Tim Scorpio mencetak 43,5 rebound per pertandingan, itu termasuk 14,7 offensive rebound. Catatan tertinggi di Piala Srikandi Seri 1 Bali. Produktifitas poin Scorpio di peringkat ketiga dengan 58,3 poin per pertandingan. Scorpio juga menduduki peringkat pertama dalam akurasi tembakan tripoin. Dalam empat pertandingan, mereka mencetaka 22 tripoin dari 82 percobaan.

Foto: Hariyanto

Komentar