IBL

FIBA 3x3 U23 Nations League African & Asian Conference dilanjutkan kembali setelah berhenti karena gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Kali ini turnamen tersebut memasuki seri kelima atau disebut Stop 5. Tim 3x3 putra dan putri Indonesia hanya mampu menembus semifinal.

Sebelumnya Stop 1 dan 2 berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 1 dan 3 Juni 2018. Lalu Stop 3 dan 4 digelar di Utsonomiya, Jepang, di 28 dan 29 Juli 2018. Kemudian Stop 5 dan 6 kali ini mengambil tempat di Cyberjaya, Malaysia, pada 4 dan 5 September 2018.

Di Stop 5 ini, tim putra Indonesia berisi Muhammad Reza Fahdani Guntara, Danny Ray, Kevin Moses Eliazer Poetiray dan Rivaldo Tandra Pangesthio. Lalu di kategori putri, Indonesia diperkuat oleh Ni Putu Eka Liana Febiananda, Christie Apriyani Rumambi, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi dan Regita Pramesti.

Di babak penyisihan, tim 3x3 putra Indonesia tampil meyakinkan. Mereka menjadi juara grup B setelah mengalahkan Vietnam 21-10 dan Mongolia dengan skor 21-13. Tetapi di babak semifinal, Indonesia kalah 12-19 dari Uganda. Indonesia sempat memimpin jalannya pertandingan. Tapi setelah Uganda berbalik memimpin, pemain Indonesia panik dan mencoba melakukan tembakan dua poin. Justru strategi ini kurang berhasil karena akurasi tembakan pemain Indonesia buruk. Sebaliknya, pemain Uganda bisa membunuh Indonesia dengan ketenangan di area kunci.

Sementara itu, di tim 3x3 putri Indonesia punya nasib yang sama dengan tim putra. Mereka gugur di semifinal setelah kalah dari Cina dengan skor 10-21. Sebelumnya di babak penyisihan, Indonesia menang 17-11 melawan Vietnam dan kalah 13-18 atas Mongolia. Namun Indonesia harus membayar mahal turnamen ini. Dewa Ayu Made Sriartha sempat mendapatkan cedera ketika tampil melawan Vietnam. Belum jelas apa yang menimpa pemain Merpati Bali tersebut. Namun ia sudah tidak melanjutkan pertandingan di sisa lima menit pertandingan.

Selanjutnya di Stop 6, Indonesia berada satu grup dengan Cina dan Uganda. Pertandingan tetap berlangsung di Cyberjaya, Malaysia.(*)

Foto: fiba.com

Komentar