IBL

Tim putra Indonesia pulang dengan tangan hampa dari ajang FIBA 3x3 World Cup atau Piala Dunia 3x3 2018 di Filipina. Di babak penyisihan hari ketiga, 10 Juni, Indonesia kembali menerima dua kekalahan. Mereka menyerah 11-18 dari Jepang, dan harus mengakui keperkasaan unggulan kedua, Slovenia, dengan skor 7-21.

Indonesia berada di dasar klasemen grup B. Sebab dari empat pertandingan, Indonesia tidak memetik kemenangan. Sebelum kalah dari Jepang dan Slovenia, Indonesia kalah dari Polandia (6-22) dan Estonia (10-22).

Di pertandingan melawan Jepang, Indonesia tampil meyakinkan. Mereka mampu memberikan perlawanan dan memaksa Jepang bermain keras. Jepang juga punya akurasi tembakan jarak jauh yang kurang baik, karena hanya memasukkan 3 dari 15 percobaan tembakan dua angka. Tetapi Jepang memiliki Keita Suzuki, pemain rangking 89 dunia sekaligus nomor dua di Jepang, yang menjadi penyelamat. Dua tembakan dua angkanya membuat Indonesia tertinggal. Suzuki mengoleksi poin terbanyak untuk Jepang dengan tujuh poin.

Sementara itu di kubu Indonesia, Ebrahim Enguio Lopez menghasilkan lima poin dan Rivaldo Tandra Pangesthio mencetak empat poin. Sedangkan Erick Gosal dan Fandi Andika Ramadhani menambahkan masing-masing satu poin.

Di laga penyisihan terakhir, Indonesia tak mampu menghalau unggulan kedua, Slovenia. Empat pemainnya punya kapasitas di atas rata-rata pemain Indonesia. Mereka adalah Anze Srebovt (peringkat 5 dunia), Simon Finzgar (peringkat 7 dunia), Adin Kavgic (peringkat 11 dunia) dan Gasper Ovnik (peringkat 13 dunia).

Indonesia menyerah 7-21 dalam waktu 7 menit 27 detik. Dua pemain veteran Slovenia, Gasper Ovnik (36 tahun) dan Simon Finzgar (38 tahun), menjadi momok menakutkan bagi Indonesia. Ovnik mencetak sembilan poin termasuk dua tembakan dua angka. Sedangkan Finzgar menghasilkan enam poin. Slovenia memasukkan 15 tembakan dari 25 percobaan. Mereka hanya melakukan satu pelanggaran selama pertandingan.

Prestasi tim putra Indonesia di Piala Dunia 3x3 2018 menjadi pencapaian terburuk dibanding dua gelaran sebelumnya. Di Piala Dunia 3x3 2016, Indonesia mampu menang dua pertandingan. Indonesia mengalahkan Andorra (20-19) dan Mesir (21-20). Sementara di Piala Dunia 3x3 2017, Indonesia mendapatkan satu kemenangan dari lima laga. Indonesia mengalahkan Selandia Baru dengan skor 15-12 kala itu.

Piala Dunia 3x3 2018 menjadi edisi kelima turnamen antarnegara tersebut. Dimulai tahun 2012 di Athena, Yunani, lalu di Moskow, Rusia, pada 2014. Setelah itu, turnamen ini digelar setiap tahun mulai 2016 di Guangzhou, Cina, dan terakhir di Nantes, Perancis, pada 2017.

Pesertanya adalah 20 tim putra dan 20 tim putri. Sedangkan negara yang berhak menjadi peserta adalah peringkat 20 besar di FIBA 3x3. Cara menentukannya yaitu jumlah poin dari 100 pemain 3x3 terbaik di negara tersebut.(*)

Berita terkait:
37 Negara akan Mengikuti FIBA 3x3 World Cup 2018 di Manila
Mendadak, Indonesia akan Tampil di Piala Dunia 3x3 2018

(*)

Foto: fiba.com

Komentar