IBL

Timnas 3x3 putra Indonesia tak bisa melanjutkan ke babak utama gelaran FIBA 3x3 Asia Cup 2018 di Shenzhen, Cina. Indonesia sudah menderita tiga kekalahan beruntun di babak kualifikasi. Meski menyisakan dua pertandingan lagi, tempat pertama sudah diamankan oleh Australia.

Indonesia mengikuti babak kualifikasi grup B bersama Australia, Iran, Guam, Hong Kong dan Samoa. Di hari pertama, 27 April, Indonesia langsung kalah dua kali. Rivaldo Tandra Pangesthio dan kawan-kawan menyerah 13-17 dari Hong Kong. Kemudian di pertandingan kedua, mereka tunduk dengan skor telak 8-22 atas Australia.

"Memang tim ini baru pertama kali tampil bersama, sehingga terlihat sekali chemistry antar pemain belum terbentuk. Di pertandingan pertama melawan Hong Kong, para pemain masih beradaptasi dengan kebiasaan rekan satu tim. Tetapi di laga kedua melawan Australia kerjasama tim semakin baik. Masalahnya di pertandingan kedua persentase field goals tidak sesuai harapan," ucap Manajer Timnas 3x3 Indonesia, Fareza Tamrella.

Pada hari kedua, 28 April, Indonesia bertanding melawan Iran. Di menit-menit awal, Indonesia bisa memberikan perlawanan. Bahkan Iran juga sempat kesulitan menghadapi kecepatan pemain muda Indonesia. Namun apa daya, Indonesia harus menyerah dengan skor 12-21.

"Melawan Iran, kami melihat kelemahan lain dari tim ini, yaitu fisik. Sangat terlihat kalau fisik pemain Indonesia kurang bagus. Lagi-lagi kami harus mengakui keunggulan lawan," lanjut Fareza.

Peluang Indonesia untuk masuk ke babak utama sudah tertutup. Selain mengalami tiga kekalahan beruntun, ternyata Australia sudah mengunci satu tiket ke babak utama berkat empat kemenangan. Indonesia masih menyisakan dua pertandingan di hari terakhir babak penyisihan, 29 April.

"Dengan tiga kekalahan ini maka peluang tim putra sudah tertutup. Tapi kami masih menyisakan dua laga di hari terakhir kualifikasi melawan Guam dan Samoa. Saya kira banyak sekali pelajaran yang kami petik di turnamen ini. Selain itu, banyak juga pekerjaan rumah tim 3x3 putra Indonesia untuk pemusatan latihan jangka panjang nanti," tutup Fareza. (*)

Foto: fiba.com

Komentar