IBL

Pemain-pemain kampus yang telah tersingkir di March Madness National Collegiate Athletic Association (NCAA) bergantian mengumumkan ketersediaan untuk NBA Draft 2018. DeAndre Ayton, Trey Young, Mo Bamba, dan Michael Porter Jr. berurutan menyatakan siap mengikuti gelaran tahunan NBA ini. Selain itu, ada juga nama Anfernee Simmons yang langsung dari bangku SMA menuju NBA Draft.

LiAngelo Ball

Dalam tiga hari terakhir ada empat nama pemain yang mengumumkan keikutsertaan mereka. Diawali oleh salah satu anggota dari keluarga Ball, LiAngelo Ball. Pemuda yang akrab disapa Gelo ini mengumumkan keikutsertaannya dari negara tempatnya bermain liga profesional, Lithuania. Gelo dan adiknya, LaMelo Ball memang memilih menjadi pemain profesional di Lithuania bersama tim Vytautas Prineai-Birstonas.

Gelo sebenarnya sempat bergabung dengan University of California, Los Angeles (UCLA), tapi ia tersandung kasus pencurian di Cina. Sang ayah, LaVar Ball, memutuskan menarik keluar anaknya dari kampus yang akrab dengan julukan Bruins tersebut. Ia membawa serta sang adik yang masih duduk di bangku SMA untuk langsung berkarir sebagai seorang pemain profesional di Lithuania.

Sesaat setelah pengumumannya mengikuti NBA Draft, Gelo tampil menggila dalam laga bertajuk Big Baller Brand Challenge melawan wakil dari Chinese Basketball Association, Guangdong Southern Tigers. Vytautas menang 159-116, dan Gelo mencetak 72 poin. Secara keseluruhan, Gelo bermain sebanyak sembilan kali dengan rataan 15,6 poin, 2,8 rebound, dan 0,7 asis per laga.

Gelo hanya diberi bintang tiga dari lima oleh beberapa situs pencari bakat. ESPN menempatkannya hanya pada uturan ke-41 untuk posisi forwarda. Banyak kalangan menilai kemungkinan terbaik Gelo adalah terpilih di putaran kedua, bahkan beberapa tak sungkan menebak Gelo tidak akan terpilih pada malam draft dan hanya menjadi pemain bebas.

Menarik menunggu bagaimana kelanjutan karir Gelo. Apalagi, sang ayah pernah berujar bahwa ketiga anaknya harus bermain bersama di NBA, akankah Lakers merelakan satu slot pemainnya diisi oleh Gelo?

Rawle Alkins

Garda utama University of Arizona, Rawle Alkins menyusul pengumuman Gelo, beberapa jam setelahnya. Memasuki musim keduanya bersama Wildcats (julukan Univeristy of Arizona), Alkins berhasil membawa timnya menjadi salah satu tim paling menghibur dan terkuat di NCAA musim ini. Dibantu dengan senter tahun pertama, DeAndre Ayton, keduanya menjadi motor utama tim.

Musim ini, Alkins yang sempat absen sembilan laga akibat patah kaki di awal musim bermain sebanyak 23 kali dengan rataan 13,1 poin, 4,8 rebound, dan 2,5 asis per laga. Catatan tersebut sudah cukup meningkat dari tahun pertamanya bersama Wildcats dengan 10,9 pooin, 4,9 rebound, dan 2,1 asis per laga.

Musim lalu, Alkins sebenarnya sudah menyatakan untuk ikut NBA Draft. Ia terpilih untuk mengikuti serangkaian tes pemain dengan tajuk NBA Draft Combine bersama beberapa tim. Setelahnya, ia mendapat banyak saran dari beberapa pelatih untuk kembali bermain di NCAA dan mencoba lagi semusim kemudian.

Sports Illustrated memprediksi peluang terbaik Alkins terpilih di NBA Draft pada akhir putaran pertama. Meski memiliki permainan yang eksplosif, masih banyak hal yang perlu diasah dari pemuda 20 tahun ini.

Miles Bridges

Pengumuman keikutsertaan pada NBA Draft 2018 yang dilakukan oleh Miles Bridges bukanlah sebuah kejutan. Apalagi langkah Michigan State University terhenti di tangan Syracuse pada putaran kedua March Madness musim ini.

Bridges setali tiga uang dengan Alkins, keduanya berstatus sebagai pemain tahun kedua (sophomore) di NCAA. Dilansir draftexpress, Bridges adalah salah satu pemain langka yang memilki kombinasi kekuatan, kontrol, dan eksplosifitas dalam satu tubuh. Meski ia dominan menggunakan tangan kiri, Bridges juga memiliki ketangkasan yang nyaris sama di tangan kanannya. Ia mampu memberi umpan dan melakukan tusukan sama baiknya.

Musim ini, ia bermain sebanyak 34 kali dengan rataan mencapai 17,1 poin, 7,0 rebound, dan 2,7 asis per laga. Total dua musim bersama Spartans (julukan Michigan State Univeristy), Bridges tampil sebanyak 64 kali dengan rataan 17,0 poin, 7,6 rebound, dan 2,4 asis per laga.

Bridges musim lalu diprediksi masuk dalam lima besar NBA Draft 2017. Tapi edisi kali ini, ia harus rela posisinya tergeser. Dengan banyaknya talenta yang tersedia, prediksi terbaik untuk Bridges adalah peringkat delapan secara keseluruhan. Dilansir lansingstatejournal.com Bridges musim ini sudah menunjukkan kedewasaan bermain untuk berlaga di NBA.

Marvin Bagley III

“Saya tidak percaya momen itu akhirnya tiba. Saya akan mengumumkan bahwa saya siap ikut serta dalam NBA Draft 2018.” Begitulah potongan keterangan dalam unggahan Instagram Marvin Bagley III, pemain tahun pertama yang membela Duke University.

Setelah kalah atas Kansas Jayhawks di babak Elite Eight March Madness 24 Maret lalu, banyak yang menunggu siapa pemain Duke pertama yang akan mengumumkan keikutsertaan mereka pada NBA Draft 2018. Dari lima pemain utama Duke, empat di antaranya adalah pemain dengan status bintang lima dari para pencari bakat.

Bagley menjawab dengan pengumuman yang ia lakukan di media sosial miliknya. Bertinggi badan 2,11 meter dan berat 107 kilogram, Bagley adalah teror bagi area lubang kunci lawan. Bermain sebanyak 33 kali, Bagley mencatatkan rataan 21,1 poin, 11,1 poin, 1,5 asis, dan 0,9 blok per laga. Sebuah angka yang fantastis untuk pemain tahun pertama. Kepala Pelatih Duke, Mike Krzyzewski, juga tidak ragu menyajung sang pemain.

“Tidak ada pemain tahun pertama yang melakukan lebih dari yang Bagley lakukan. Ia mematahkan banyak rekor dan berhasil membawa nama Duke sesuai dengan reputasi kami selama ini. Saya bangga kepadanya,” ujar pelatih yang akrab disapa Coach K.

Bagley diprediksi akan terpilih pada urutan tiga besar NBA Draft 2018. Menarik menunggu bagaimana sang forwarda ini menaklukkan NBA dalam beberapa musim ke depan.

NBA Draft akan digelar 21 Juni mendatang, prediksi urutan ke berapa seorang pemain terpilih bisa saja salah tergantung siapa yang mendapat jatah memilih lebih dulu dan pemain posisi apa yang mereka butuhkan.

Foto: Ilustrasi Widagdo Atigorawa, bleacher report, Tucson.com, USA Today, clutchpoints

Komentar