Kurang dari seminggu lagi, Dallas Maverics dan pilihan utama keseluruhan dalam Draft NBA 2025, Cooper Flagg akan berhadapan dengan San Antonio Spurs pada 22 Oktober, sebagai pertandingan pertamanya. Ternyata New Balance telah merencanakan momen ini sejak mengontrak Flagg lebih dari setahun yang lalu, dan akan meluncurkan sepatu PE pertama Flagg bertepatan dengan debutnya. 

New Balance resmi mengontrak Flagg pada Juni 2024 dengan kontrak sepatu NIL multi-tahun yang juga mencakup beberapa musim NBA. Chris Davis, Presiden New Balance, dengan gembira menerima menelepon Cooper Flagg sendiri. Setelah Flagg menetap di Duke, tim dari New Balance pergi ke Durham untuk bertemu dengan "Coop" di kampus. Di dalam Stadion Indoor Cameron, Flagg menguji berbagai model sepatu masa depan dari merek tersebut, dan memilih Hesi Low V2 sebagai model favoritnya.

Ia menyukai rasa yang terkunci. Rasa nyaman di lapangan juga menjadi prioritas, saat ia memotong, berhenti, dan bergerak. Dan yang terpenting, sepatu ini dirancang dengan potongan low-top yang membuatnya terasa ringan dan serbaguna. 

"Itulah yang sebenarnya ditawarkan Hesi Low. Ketiga hal itu menjadi satu," ujar Kevin Trotman, Manajer Produk Bola Basket Senior di New Balance. "Gaya bermainnya juga sangat mencerminkan sepatu ini. Ia sangat halus dan memiliki gaya bermain yang tak lekang oleh waktu."

Sejak awal, Flagg memang akan menjadi nama pertama yang dipanggil pada Draft NBA 2025, pada 25 Juni lalu. Sejak Flagg dipilih oleh Mavericks, maka sejak saat itu pula tim New Balance mulai bekerja. New Balance mulai menyusun rencana pemasaran untuk "Flagg Day" dan perjalanan karier profesionalnya. 

Sebagai langkah awal, mereka menyiapkan sepatu PE (Player Exclusive) untuk Flagg. Terinspirasi oleh kehijauan di negara bagian asalnya, rilisan ritel alas kaki pertama Flagg dengan merek tersebut adalah tampilan Hesi Low V2 yang bersih dan berwawasan alam.

"Sepatu ini merepresentasikan karakter Maine dan ciri-ciri fisiknya," imbuh Kevin Trotman. "Sepatu ini memiliki warna hijau mosaik, dan Anda juga akan melihat detail yang terinspirasi oleh garam laut."

Peluncuran sepatu pertama Flagg bisa saja terinspirasi dari berbagai hal, tetapi kebanggaannya terhadap Maine tetap terpancar. Ada pula lapisan tambahan keterikatan masa kecilnya dengan merek tersebut, karena fasilitas manufaktur New Balance di Skowhagen, Maine, hanya berjarak 25 menit berkendara dari Newport, tempat Flagg dibesarkan. Ibunya, Kelly, sering mengajak ketiga putranya ke obral tenda tahunan New Balance untuk membelikan mereka sepatu untuk tahun ajaran baru.

"Saya mengambil langkah selanjutnya dalam karier saya," kata Flagg. "Tapi saya akan selalu menjadi produk dari kampung halaman saya di Maine."

Prioritas utama Flagg saat ini adalah Rabu malam. Dia telah lama mengantisipasi "perasaan surealis" dari pertandingan debutnya, dan ia akan mengenakan sepatu New Balance Hesi Low V2 PE edisi putih-hijau yang terinspirasi dari Maine untuk laga penting tersebut. (tor)

Foto: soleretriever.com

Komentar