Indonesian Basketball League (IBL) menatap musim ke-23 pada 2026. Dalam rilis resmi liga pada Jumat (10/10) malam, ada beberapa perubahan regulasi di IBL 2026. Perubahan itu mencangkup regulasi pemain asing, jumlah gim playoff, dan adanya penyusutan tim peserta.
Tepis mula IBL 2026 dijadwalkan pada 10 Januari mendatang. Kompetisi akan berlangsung selama enam bulan dengan seri gim final pada 28 Juni 2026. Musim reguler menyajikan 110 pertandingan. Kemudian ada 27 pertandingan di babak playoff hingga final.
IBL menerapkan sistem baru di babak playoff. Tepatnya pada babak semifinal dan final. Pada babak tersebut akan menggunakan format lima terbaik (H-H-A-A-H). Selama ini format playoff masih dengan tiga terbaik.
Tim dengan peringkat lebih tinggi di musim reguler akan mendapat keuntungan bermain lebih banyak di laga kandang. Ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah liga menerapkan seri lima pertandingan.
Baca juga: Dewa United Banten Juara IBL 2025!
Kemudian IBL meneruskan format kandang-tandang. IBL 2026 menjadi musim ketiga beruntun dengan format tersebut. Pada musim sebelum itu, IBL memakai sistem seri yang berlangsung di beberapa kota di tanah air.
Pada IBL 2026 nanti jumlah peserta menyusut. Dari unggahan IBL di media sosial, mereka mencantumkan bahwa IBL 2026 akan diikuti 11 tim. Ini merupakan jumlah peserta terendah IBL selama tujuh tahun terakhir. IBL 2020 hanya diikuti 10 tim. Tetapi musim tersebut berhenti di tengah jalan karena pandemi Covid-19.
Satria Muda pindah ke Bandung. Prawira Bandung yang merupakan juara IBL 2023 bubar. Tim tersebut sudah tidak tercantum di website resmi IBL. Tetapi masih ada 13 tim yang tersisa. Belum ada keterangan resmi dua tim mana yang mengundurkan diri.
Baca juga: IBL yang Tidak Layak untuk Penikmat Basket Indonesia
Selain soal tim, juga ada perubahan regulasi tentang pemain. Setiap tim bisa mendaftarkan 17 pemain di roster dengan 14 diantaranya merupakan pemain lokal. Ada tiga pemain asing yang termasuk heritage atau naturalisasi.
Dari tiga pemain asing itu, dia pemain dengan batasan tinggi badan 2 meter dan satu lagi tanpa batasan. Ketiga pemain asing itu bisa bermain bersamaan di lapangan. Regulasi sebelumnya menyebut bahwa ada tiga pemain asing dengan dua yang bermain di lapangan.
“Adapun bagi klub yang memiliki heritage atau naturalisasi, hanya dibolehkan merekrut dua pemain asing dan bisa dimainkan bersamaan dengan dua pemain asing lainnya,” tulis keterangan resmi IBL.
Klub juga mendaftarkan pemain U23 di roster long list. IBL mengharuskan klub memberikan rata-rata menit bermain sekurang-kurangnya lima menit per gim. Kebijakan ini dimaksudkan untuk regenerasi atlet lokal.
Aspek lain menjelang IBL 2026 adalah salary cap pemain asing. IBL menetapkan batasan gaji sebesar 30 ribu Dolar AS per bulan. IBL akan mengawasi kebijakan tersebut melalui mantan Managing Director FIBA yaitu David Crocker sebagai Governance & Compliance
“David Crocker sebagai pihak independen sebagai validator. Klub yang melanggar dikenakan sanksi berupa denda, pengurangan subsidi hingga pengurangan poin, bergantung pada besarnya pelanggaran yang dilakukan,” lanjut IBL.
IBL musim lalu dimenangkan oleh Dewa United Banten. Mereka menjadi juara baru IBL setelah membekuk juara bertahan, Pelita Jaya, di Final IBL 2024 dengan skor akhir 2-1. (rag)
Foto: IBL