Kebuntuan antara Golden State Warriors dan Jonathan Kuminga berakhir dengan sang bintang menyetujui kesepakatan dua tahun senilai 48,5 juta Dolar AS. Namun bukan itu masalahnya, karena setelah penandatanganan kontrak resmi, para analis meyakini situasi Kuminga belum terselesaikan. Hal ini ternyata juga disadari Mike Dunleavy sebagai manajer umum Warriors. 

Warriors dan Kuminga telah berjuang selama berbulan-bulan untuk mencapai kesepakatan kontrak sebelum akhirnya menyetujui kesepakatan dua tahun senilai 48,5 juta Dolar AS, hanya sehari sebelum batas waktu penawaran kualifikasi. Meski negosiasinya tampak sedikit bergejolak, Dunleavy mengatakan dia tidak tersinggung dengan cara perwakilan Kuminga menangani pembahasan kontrak.

"Bagi kami, itu tidak berpengaruh apa-apa," kata Dunleavy. "Saya pikir dari sudut pandang saya sebagai mantan pemain, memahami bahwa karier itu ada batasnya, saya tidak keberatan dengan pemain yang melakukan apa pun untuk mendapatkan kontrak, hal-hal yang mereka inginkan, uang, tim, peran, semua hal yang Anda cari sebagai free-agent."

Dunleavy juga mengatakan dia tidak memiliki niat buruk terhadap Kuminga atau agennya, Aaron Turner.

"Yah, sejauh negosiasi berjalan, hasilnya adil, masuk akal, tidak ada masalah di pihak saya," kata Dunleavy. "Saya pikir terkadang hal-hal seperti ini butuh waktu. Tapi menurut saya, saya baik-baik saja, merasa senang dengan kesepakatan yang telah kita buat dan juga kesepakatan untuk JK. Saya pikir ini baik untuk kedua belah pihak."

Baca juga: Jonathan Kuminga Akhirnya Sepakat Kontrak 2 Tahun Dengan Warriors

Namun di sisi lain, bahkan setelah menandatangani kontrak baru, media akan memperhatikan Jonathan Kuminga sepanjang musim. Komentar kepala pelatih Steve Kerr tentang Kuminga justru mengisyaratkan ketegangan yang lebih besar. Di tengah kekacauan tersebut, Dunleavy, memutuskan untuk menanggapi rumor tersebut.

"Itu akan mengejutkan bagi saya," ungkap Dunleavy di 95.7 The Game.

Saat ini, Kuminga tetap menjadi pusat rumor perdagangan, dengan banyak yang memperkirakan dia akan diperdagangkan di tengah musim. Rumor-rumor ini jelas bisa menjadi masalah jika mengganggu Kuminga selama musim reguler. Lebih lanjut, hal itu bisa merusak kekompakan Warriors, tetapi Dunleavy tidak menduga hal itu akan terjadi.

Situasi Kuminga adalah satu hal yang diprediksi bisa mengganggu perjalanan Warriors di NBA 2025-2026. Masalah lainnya yang menjadi kekhawatiran Dunleavy adalah kemunduran bintang Stephen Curry. Memang, Curry belum mengalami penurunan performa yang tajam, tetapi usianya sudah 38 tahun dan jelas berada di masa senja karier NBA-nya. Mengingat hal itu, Dunleavy memprediksi tenggat waktu yang realistis untuk masa keemasan Steph. (tor)

Foto: San Francisco Chronicle

Komentar