Sekitar sebulan yang lalu di mana Jonathan Kuminga ingin meninggalkan Golden State Warriors, dan mungkin manajemen akan bersedia melepasnya jika ada tawaran sign-and-trade yang masuk akal. Tapi jika itu terjadi, maka Warriors akan menyesal. Sebab ketika pelatih Steve Kerr memberikan kesempatan, maka dijawab oleh Kuminga dengan performa yang konsisten. Setidaknya di awal musim ini. 

Pemain Golden State Warriors Jonathan Kuminga telah didenda 35 ribu Dolar AS karena melakukan kontak yang tidak pantas dengan dan terus mengejar seorang ofisial pertandingan. Insiden tersebut, yang mengakibatkan Kuminga dinilai melakukan pelanggaran teknis dan dikeluarkan dari permainan, di kuarter kedua saat Warriors menang 118-111 atas Portland Trail Blazers, di Moda Center.

Kebuntuan antara Golden State Warriors dan Jonathan Kuminga berakhir dengan sang bintang menyetujui kesepakatan dua tahun senilai 48,5 juta Dolar AS. Namun bukan itu masalahnya, karena setelah penandatanganan kontrak resmi, para analis meyakini situasi Kuminga belum terselesaikan. Hal ini ternyata juga disadari Mike Dunleavy sebagai manajer umum Warriors. 

Golden State Warriors akan memiliki starting line up tertua dalam sejarah. Dengan masuknya Al Horford sebagai center utama, Warriors akan bermain dengan rata-rata starter berusia 35,8 tahun di NBA 2025-2026.

Perpanjangan kontrak Jonathan Kuminga akhirnya selesai tepat pada batas waktu. Kuminga tidak jadi mengambil qualifying offer sebesar 8 juta Dolar AS. Golden State Warriors dan Kuminga sepakat dengan kontrak dua tahun senilai 48,5 juta Dolar AS.

Golden State Warriors kembali memasukkan Gary Payton II dan De’Anthony Melton ke dalam roster. Kedua pemain itu menyepakati kontrak dengan Warriors pada Minggu (28/9). Kesepakatan GP II dan Melton terjadi bersamaan dengan kedatangan Al Horford di San Francisco

Golden State Warriors memang masih belum meresmikan kontrak Al Horford. Hanya kesepakatan lisan. Tapi pergerakan Warriors itu menjadi alarm untuk Jonatan Kuminga agar segera membuat keputusan.