IBL

Dallas Mavericks menjadi rumah keempat Kyrie Irving di NBA. Marck Cuban, yang saat itu masih menjadi pemilik mayoritas waralaba, menuturkan bahwa ada peran dari jurnalis Shams Charania atas pertukaran Irving dari Brooklyn Nets.

“Shams-lah yang melakukannya menurut pendapat saya. Dia sangat membantu kami mendapatkan Kyrie ketika kami melakukan pertukaran dan juga saat kami memperpanjang kontraknya. Itu karena Shams memiliki hubungan baik dengan agen Kyrie,” kata Cuban saat hadir dalam siniar Mixed Signals Semafor.

Pertukaran itu terjadi pada awal Februari 2023. Bermula dari permintaan Irving untuk ditukar dari Nets. Permintaan tersebut diajukan karena Irving tidak mendapat kontrak baru yang memuaskan.

Baca juga: Bentuk Dukungan Kyrie Irving untuk Palestina

Mavericks cepat tanggap untuk mendapatkan No. 1 NBA Draft 2011. Pada akhirnya Nets mengirimkan Irving bersama dengan Markieff Morris ke Dallas dengan imbalan Dorian Finney-Smith, Spencer Dinwiddie, dan hak pilih ronde pertama dan kedua.

Irving bermain dalam 127 gim dengan Mavericks selama 2,5 musim. Rookie of the Year 2012 itu mencatat rata-rata 25,5 poin, 4,9 rebound, dan 5,1 asis per gim dengan akurasi tembakan 49 persen.

Irving harus menepi lebih banyak di NBA 2025-2026. Ia mengalami cedera ACL yang membuatnya hanya bermain 50 gim pada musim sebelumnya. Kemungkinan Irving baru bisa bermain di akhir musim reguler atau playoff.

Baca juga: Kyrie Irving Menjawab Kemungkinan Kembali Musim Depan

Terlepas dari cedera itu, Irving berkomitmen untuk Mavericks. Ia menandatangani kontrak tiga tahun dengan nilai sekitar 118,5 juta Dolar AS dengan opsi pemain. Irving menolak opsi pemain 43 juta Dolar AS dan memilih kontrak baru

Lebih lanjut, Cuban menuturkan peran Shams adalah dengan memberinya penjelasan dan pemahaman tentang situasi di liga pada saat itu. Terutama tentang keinginan dari sisi seorang pemain.

“Dia membantu saya memahami berbagai hal yang terjadi di liga. Ada hal-hal tertentu yang akan dia sampaikan kepada saya mengenai pemain dan minat mereka,” tutur pebisnis berusia 67 tahun itu.

Baca juga: D'Angelo Russell Bukan Sekadar Pengganti Kyrie Irving

Hubungan Shams dan Cuban juga berjalan dengan baik. Mereka menjadi pihak yang saling menguntungkan. Cuban mendapat pencerahan. Sedangkan Shams memperoleh kepercayaan dan tentunya tetap mempertahankan kode etik.

“Hubungan kami sangat baik. Dia tahu kapan tidak boleh bertanya dan saya tahu kapan tidak boleh bertanya tentang tim lain karena dia tidak mau memberitahu saya,” lanjut Cuban.

Cuban membeli saham mayoritas Mavericks pada awal Januari 2000 dengan harga 285 juta Dolar AS dari H. Ross Perot Jr. Kehadiran Cuban membawa Mavericks menjadi juara NBA 2011 pada era Dirk Nowitzki. Cuban menjual asetnya kepada Patrick Dumont pada November 2023 dengan nilai 3,5 miliar Dolar AS. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar