IBL

Asian Games 2018 semakin dekat. Tapi tim nasional basket putra Indonesia yang diproyeksikan untuk ajang ini belum terbentuk. Ini lantaran mereka masih sibuk membela klub yang tampil di liga masing-masing, baik Indonesian Basketball League (IBL) dan ASEAN Basketball League (ABL). Terdekat, kepala pelatih timnas putra Indonesia, Fictor Gideon Roring, akan memanggil 12 pemain untuk tampil di Test Event Asian Games.

Ditemui saat mendampingi tim Pelita Jaya di Surabaya, Coach Ito -sapaan Fictor G. Roring- mengaku sudah memantau beberapa nama pemain putra terbaik. Tak hanya dari IBL, Coach Ito juga menyempatkan diri untuk melihat penampilan CLS Knights Indonesia di ABL. Ini karena dia mengincar delapan nama dari tim asal Surabaya itu yang bisa dimasukkan ke timnas. Hanya saja, Coach Ito terbentur aturan dari Indonesian Asian Games Organizing Committee (INASGOC).

"Terdekat itu Test Event Asian Games, yang kabarnya bulan depan. Saya hanya dibolehkan memanggil 12 pemain," katanya. "Sebenarnya saya tidak suka memanggil hanya 12 pemain saja, saya ingin panggil banyak pemain. Sekitar 30 nama. Tapi aturan dari INASGOC hanya boleh 12 saja."

Nama-nama yang dipanggil nanti merupakan gabungan dari pemain yang sudah pasti masuk, dan pemain yang ingin dilihat kemampuannya oleh Coach Ito. Artinya, 12 nama pemain ini belum bisa dipastikan tampil di Asian Games. Beberapa nama yang sudah pasti masuk, belum tentu dipanggil.

"Saya akan mencoba beberapa nama baru di tim ini. Tapi juga ada nama yang sudah pasti masuk dan tidak dipanggil. Saya beri contoh, Sandy Febiansyakh (CLS Knights Indonesia) tidak perlu saya panggil. Dia memang sudah jadi prioritas bagi saya. Karena dia sedang konsentrasi untuk ABL, jadi tidak perlu saya panggil untuk Test Event," ungkapnya. "Nama-nama pemain sudah saya serahkan ke Perbasi. Jadi mereka yang akan memanggil pemain."

Mepetnya waktu persiapan juga menjadi alasan bagi Coach Ito untuk menghemat energi. Ia ingin langsung memasukkan sistem permainan yang diinginkan saat Test Event nanti. Jadi tidak boleh ada waktu terbuang percuma. Selebihnya, Coach Ito dan staf pelatih akan memantau perkembangan pemain di liga. Ia akan datang saat pemainnya tampil di IBL maupun ABL.

Sekadar informasi, dalam menangani timnas basket putra Indonesia, Coach Ito akan didampingi oleh empat asisten pelatih. Mereka adalah Johannis Winar, Youbel Sondakh, Hermanto dan Rahimi.(*)

Foto: Hariyanto

Komentar