"Apa yang belum pernah saya lakukan (di NBA?" tanya Kevin Durant, yang heran dirinya tidak masuk dalam perdebatan pemain yang disebut Greatest Of All Time (G.O.A.T). Durant memiliki karier yang cemerlang di NBA. Dia pernah jadi juara NBA, MVP liga, top skor empat kali, dan tiga kali meraih medali emas Olimpiade. Namun dia selalu tidak ikut dalam perdebatan pemain terbaik sepanjang masa, yang masih berkutat pada Michael Jordan dan LeBron James.
Duane Rankin dari Arizona Republic bertanya kepada Durant mengapa dia tidak terlibat dalam perdebatan pemain terhebat sepanjang masa, dan dia menemukan bahwa hanya ada satu hal yang membuatnya tersingkir dari pembicaraan tersebut.
"Karena saya bermain untuk Warriors," kata Durant kepada Rankin. "Mengapa saya tidak ikut serta dalam hal itu? Itulah pertanyaan yang harus Anda tanyakan. Mengapa tidak? Apa yang belum saya lakukan?"
Foto: thereporteronline.com
Ini mungkin tidak adil bagi Durant, namun keputusannya untuk bergabung dengan tim Golden State Warriors yang baru saja menyingkirkan Oklahoma City Thunder di Final Wilayah Barat 2016 tentu berdampak pada warisannya di mata sebagian penggemar. Momen saat Durant bergabung dengan Warriors pada tahun 2016 adalah salah satu pilihan agen bebas paling kontroversial yang pernah ada.
Warriors telah memenangkan gelar juara NBA pada tahun 2015. Kemudian mereka mencetak rekor musim reguler 73-9 pada musim 2015-2016, namun kalah dari Cleveland Cavaliers di Final NBA 2016. Warriors merespons dengan menambahkan Durant selama offseason berikutnya, dan mereka mencapai tiga Final berturut-turut dan menang dua kali dengan dia dan Stephen Curry memimpin. Sehingga banyak yang menganggap bahwa dua gelar juara yang diraihnya adalah sebuah kepastian.
Bahkan, mungkin jika Durant dan Klay Thompson tidak mengalami cedera saat Final NBA 2019 melawan Toronto Raptors, Warriors mungkin akan mendapatkan gelar juara tiga kali berturut-turut.
Sekarang pertanyaannya, apa yang belum dilakukan Durant? Mungkin, dia benar. Dia telah melakukan hampir semua hal yang seharusnya dilakukan oleh kandidat terhebat sepanjang masa. Tapi dia belum melakukan hal itu sesering kandidat G.O.A.T lainnya.
Bandingkan Durant dengan Michael Jordan, misalnya. Durant memiliki dua gelar juara NBA, dan Jordan memiliki enam gelar juara NBA. Durant memiliki empat gelar top skor, dan Jordan memiliki 10 kali top skor. Durant memiliki satu MVP dan Jordan memiliki lima trofi MVP. Ketika Anda menyusun resume tersebut satu sama lain, sulit untuk membantah bahwa Durant mencapai lebih banyak pencapaian dalam kariernya daripada Jordan. Tentu saja, karier Durant masih terus berlanjut, namun di usianya yang sudah 35 tahun, sulit membayangkan dia mampu menutup kesenjangan yang sangat besar tersebut.
Tentu saja, semua ini tidak mengurangi karier luar biasa yang dimiliki Durant. Dalam hampir semua ukuran, dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah menyentuh bola basket. Namun seperti yang terus berkembang sampai sekarang, bahwa perdebatan G.O.A.T akan berkutat pada Michael Jordan Vs. LeBron James. (*)
Foto: Yahoo!Sports
0822 3356 3502