Michael Jordan, Kobe Bryant, dan LeBron James bagi kami tak berdiri sendiri sebagai GOAT. Di belakang dan di depan mereka, ada sederet pemain lain yang juga layak serta mungkin nantinya menjadi GOAT. Itu adalah tema pembahasan kami.

Perdebatan GOAT memang tidak pernah ada habisnya. Namun, kami juga tidak akan menghindari perbincangan ini. Kami akan coba berbicara mengenai hal ini dari tiga perspektif yang berbeda, yang siapa tahu bisa menambah aneka ragam pemikiran Anda.

Perdebatan GOAT antara Michael Jordan dan LeBron James kembali memanas. Setelah kemunculan film Space Jam: A New Legacy, kini perdebatan tersebut dipicu oleh pendapatan kedua pemain. LeBron James diklaim sebagai pemain basket aktif dengan pendapatan sebesar AS$1 miliar.

Legenda NBA sekaligus pemilik Charlotte Hornets Michael Jordan membuat sebuah keputusan besar di musim 2020-2021. Memberi kontrak besar pada Gordon Hayward, hingga mengambil LaMelo Ball dari NBA Draft 2020. Namun Jordan sendiri tidak menyangka bahwa LaMelo bisa beradaptasi dengan permainan di level NBA sebaik ini.

Selama ini, GOAT di olahraga Amerika Utara cukup kental dengan nama Michael Jordan. Legenda basket yang menghabiskan waktunya bersama Chicago Bulls dan Washington Wizards. MJ (akronim Michael Jordan), meraih total enam gelar juara dengan catatan dua kali three-peat (tiga beruntun). Jordan tak pernah kalah di final, mendominasi liga selama ia bermain, dan meraih beragam prestasi. Hal ini yang melandasi predikat GOAT melekat kepadanya. Namun, gelar Brady seharusnya mengubah narasi ini. Gelar ketuj

Entah sudah berapa periode perdebatan mengenai siapa pemain yang layak mendapatkan gelar GOAT (Greatest of All Time) mengudara dan tampaknya belum akan berakhir...

Perbincangan mengenai siapa pemain basket yang layak mendapat gelar GOAT (Greates Of All Time) seolah tak pernah memenuhi akhir. Namun, belakangan perbincangan...