Dengan waktu tersisa 0,9 detik pada perpanjangan waktu kedua, Lauri Markkanen mencoba melakukan tembakan tiga angka untuk menyamakan kedudukan. Namun wasit meniup pelanggaran terhadap Kevin Durant. Setelah melakukan tinjauan ulang video rekaman pertandingan, akhirnya keputusan tersebut batal, sehingga Suns menang 140-137 atas Jazz, Minggu malam (19/11) waktu Amerika Serikat.
Setelah wasit meniup peluit, kepala pelatih Suns, Frank Vogel menggunakan hal "coach challenge" untuk membuat wasit melakukan peninjauan ulang. Wasit NBA Zach Zarba menjelaskan bahwa bukti jelas dan konklusif bahwa Durant melakukan blok terhadapa bola tersebut, menjadi kunci keputusan untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap Lauri Markkanen.
"Menurut pendapat kami, ada bukti yang jelas dan meyakinkan bahwa Durant melakukan kontak hukum dengan bola basket tersebut, melakukan blok tembakannya terlebih dahulu. Itu sebabnya 'coach challenge' dikabulkan," kata Crew Chief Zach Zarba dalam wawancara Pool Report.
Ketika ditanya apakah ada kontak off-hand, menyentuh tangan, dan ruang pendaratan telah ditinjau selama tantangan tersebut, Zabra membenarkan bahwa memang itulah yang terjadi. "Ya, kami meninjau kedua aspek permainan tersebut. Namun bukti yang jelas dan konklusif bahwa Durant lebih dulu menguasai bola basket adalah kuncinya di sini," tambah Zabra.
Sementara itu, Durant yakin dia melakukan segalanya dengan benar. "Sungguh konyol untuk menyebutnya begitu," kata Durant tentang penguasaan bola terakhirnya. "Saya tahu saya memblokir tembakan itu, dan saya tahu saya tidak menyentuhnya (Lauri Markkanen) sama sekali."
Sebaliknya, Markkanen juga berbagi pandangannya tentang situasi tersebut, mengakui bahwa dia tidak tahu persis mengapa panggilan itu dilakukan pada awalnya. "Saya pikir dia menguasai bola, tapi dia mengenai lengan kiri saya, dan itulah yang menurut saya mereka sebut pelanggaran," kata Markkanen usai pertandingan. "Kemudian saya melihat tayangan ulangnya, dan saya bahkan tidak tahu apakah mereka sedang melihat kontak tubuh, atau saya mulai mencari untuk melihat apakah saya sedang melakukan inbound secara umum." (*)
Foto: Yahoo!Sports
0822 3356 3502